Mataram (ANTARA) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Nusa Tenggara Barat memperkenalkan tenun khas provinsi itu pada pagelaran karya kreatif bertajuk "Pesona Lombok Mendunia" dan pameran produk UMKM unggulan BaliNusra.
"Di setiap kabupaten kota kita punya sentra tenun, bahkan bisa lebih dari satu dan sangat variatif. Kita memiliki banyak kerajinan yang kita banggakan," kata Ketua Dekranasda Provinsi NTB, Hj Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah pada ajang pagelaran karya kreatif "Pesona Lombok Mendunia" dan pembukaan pameran produk UMKM unggulan BaliNusra secara daring dari Mataram, Rabu.
Dalam rangkaian acara Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2021 dengan tema "Eksotisme Lombok" besutan Bank Indonesia yang dirangkaikan dengan kampanye Bangga Buatan Indonesia tersebut, 5 tenun khas Lombok dan Sumbawa dibawakan pada fashion show virtual oleh 5 desainer NTB yang bekerjasama dengan 5 UMKM lokal NTB.
Ke lima UMKM tersebut merupakan UMKM binaan Bank Indonesia yang didesain langsung oleh desainer terkemuka. Di antaranya, Kelompok Tenun Bunga Maringkik bersama Linda Hamidy Grander membawakan Kain Tenun Ikat Pulau Maringkik.
Kelompok Tenun Galang Songket bersama Fery Kuncoro menampilkan Tenun Sukarara. Tenun Karya Mandiri bersama Dani Mardiansyah membawakan kain tenun ikat Moyo Mekar. Kelompok Tenun Nyalokok, bersama Savira Maisy membawakan tenun Kembang Kerang dan Kelompok Sentosa Sasak Tenun bersama Wignyo Rahadi membawakan tenun Pringgasela.
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Desty Damayanti menuturkan, KKI 2021 ini sangat istiwewa karena untuk pertama kalinya menyelenggarakan fashion show virtual kolaborasi UMKM binaan Bank Indonesia di NTB dengan desainer tanah air.
Gelaran ini, diungkapkan Desty, diharapkan dapat meningkatkan rasa bangga akan penggunaan produk Indonesia dan membawa produk NTB dapat dikenal di nusantara hingga mancanegara. Agar penggiat UMKM terus terdorong untuk mengembangkan kreatifitas dan melakukan inovasi agar terus menciptakan nilai tambah dalam berbagai karya.
"Kami percaya kegiatan ini dapat meningkatkan rasa bangga akan penggunaan produk Indonesia dan membawa produk NTB dikenal di nusantara dan mancanegara," ucapnya.
Sementara itu, Deputi Gubernur Bank Indonesia Rosmaya Hadi menyebutkan, tenun khas NTB memiliki kualitas yang bagus dan punya karakter tersendiri. Sehingga memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan di dunia fashion nusantara bahkan mancanegara.
"Tenun NTB memiliki kualitas yang bagus dan punya karakter tersendiri. Warna dan corak yang beragam itu bagus sekali dimodif dengan yang lainnya, tenun NTB tidak kalah dengan produk-produk tenun dari daerah yang lain. Karena itu, yuk kita kenakan tenun khas NTB," katanya.
Berita Terkait
Pemprov NTB rencanakan bangun 11 kawasan strategis provinsi
Sabtu, 27 April 2024 8:03
Maskapai Air Arabia jajaki penerbangan Lombok-Jeddah Arab Saudi
Sabtu, 27 April 2024 8:01
Pemerintah tetapkan HAP jagung naik menjadi Rp5.000
Sabtu, 27 April 2024 7:59
NTB menyuarakan kembali pembangunan Jalan Bypass Lembar-Kayangan
Jumat, 26 April 2024 16:46
Pemprov NTB: Penyesuaian HPP jagung jadi Rp5.000 kemungkinan berat
Jumat, 26 April 2024 13:02
34 desa tangguh bencana terbentuk di Lombok Tengah
Jumat, 26 April 2024 12:51
Hukuman tiga mantan pejabat Dinas ESDM NTB diperberat
Jumat, 26 April 2024 12:50
Pemkab Lombok Tengah tandatangani NPHD Pilkada 2024
Jumat, 26 April 2024 12:48