Jakarta (ANTARA) - Seorang remaja berinsial IS tega menusuk hingga tewas temannya hanya gara-gara kalah bermain futsal di Kalideres Jakarta Barat, Kamis dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.
"Peristiwa penusukan terjadi setelah salah satu kelompok futsal kalah dalam pertandingan," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Polisi Ady Wibowo, di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Hendak potong pohon, pria ini temukan sepasang kaki di semak-semak ternyata mayat perempuan
Ady menjelaskan kejadian berawal dari dua kelompok remaja bermain futsal dengan kesepakatan bagi yang kalah harus membayar sewa lapangan sebesar Rp365 ribu. Anak-anak remaja ini juga bersepakat tidak boleh ada pemain dari luar wilayah.
"Salah satu kelompok futsal yang kalah tidak terima karena ternyata dalam pertandingan, ada salah seorang berasal dari luar. Sehingga pihak yang kalah tidak mau membayar dan malah menghubungi IS," kata Ady.
IS yang dalam keadaan mabuk lantas menghadapi kelompok yang menang itu. MRR yang kebetulan di kelompok pemenang berusaha menenangkannya, namun justru membuat IS gelap mata.
Ady mengatakan IS yang saat itu tengah mabuk langsung menusukkan clurit ke punggung MRR yang langsung mengenai bagian vital sehingga membuatnya ambruk. Pelaku langsung melarikan diri setelah melihat korban kritis.
Setelah kejadian, tidak sampai 1x24 jam tim gabungan dari Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat langsung membekuk pelaku di rumah rekannya di Suka Mulya Balaraja, Kabupaten Tangerang.
Akibat perbuatannya tersebut IS dikenakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan pasal 351 ayat 3 KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan kematian dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun.
Berita Terkait
Polisi tangkap pelaku pembunuhan tukang nasi goreng
Kamis, 18 April 2024 5:59
Polisi ungkap pembunuh seorang wanita di Tambora adalah suaminya sendiri
Rabu, 28 Februari 2024 5:37
Polisi tangkap terduga pembunuh seorang wanita
Senin, 26 Februari 2024 21:41
JPU segera eksekusi pidana penjara Bharada Richard Eliezer
Kamis, 23 Februari 2023 6:10
Bunuh waria di Jakarta, residivis pencurian besi dibekuk
Sabtu, 11 Desember 2021 16:13
Patungan Rp50 ribu cuman kebagian sekali isap sabu, Ichlas kesal hujamkan pisau dapur bertubi-tubi ke temannya hingga tewas
Rabu, 19 Agustus 2020 18:28
Jasad balita di saluran air Jakarta Timur ternyata korban pembunuhan ayah tiri
Jumat, 17 Juli 2020 17:30
Bunuh suami dan anak tiri, Aulia Kusuma divonis hukuman mati
Selasa, 16 Juni 2020 0:47