Mataram (ANTARA) - Sebagai wujud kepedulian terhadap warga di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro, Kapolres Lombok Utara ( Lotara ) Polda NTB AKBP Feri Jaya Satriansyah SH membagikan bantuan berupa paket sembako ke masyarakat pedagang di Pantai Nipah, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara.
Dalam pembagian sembako tersebut, kapolres Lotara meminta kepada warga agar tetap ikhtiar kepada Allah SWT dan lebih pada mengutamakan kesehatan diri dan keluarga.
Kapolres Lotara AKBP Feri Jaya Satriansyah,SH mengatakan, paket sembako didistribusikan kepada masyarakat yang kurang mampu selama PPKM skala mikro di berlakukan di Kabupaten Lombok Utara.
"Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dari Polri , khususnya Polres Lotara, kepada masyarakat yang terdampak penyebaran covid-19," dalam keterangan resminya, Minggu (25/07/2021)
Menurutnya, meski sedikit, bantuan sembako tersebut diharapkan dapat bermanfaat dan bisa membantu kebutuhan masyarakat yang membutuhkan. “Apa yang kita berikan kepada masyarakat saat ini semoga menjadi ladang amal ibadah buat kita semua,” kata orang nomor satu di jajaran Polres Lotara ini.
Pada kesempatan itu juga, kapolres Lotara menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan 5M yang dianjurkan oleh pemerintah. “Jangan lupa rutin berolahraga dan yang paling penting selalu berdoa kepada Allah SWT," tutupnya.
Berita Terkait
Kemendagri mengawasi ketat PPKM mikro lima daerah selama liburan
Senin, 27 Desember 2021 16:20
NU Kota Mataram meminta masyarakat patuhi PPKM
Minggu, 18 Juli 2021 17:22
Ketua DPRD NTB meminta masyarakat patuhi PPKM Mikro
Jumat, 16 Juli 2021 23:36
Wagub NTB meminta kecepatan penanganan menjadi fokus PPKM mikro
Selasa, 13 Juli 2021 21:53
PPKM Mikro Diberlakukan, Polresta Mataram Siapkan Cek Poin di Pintu Masuk Kota
Jumat, 9 Juli 2021 22:24
Mataram memperketat PPKM mikro cegah penyebaran varian Delta
Jumat, 9 Juli 2021 17:08
Pemkot membatasi aktivitas warga Mataram sampai pukul 21.00 Wita
Selasa, 6 Juli 2021 21:31
Dispar: perpanjangan PPKM mikro mengancam program "work from Lombok"
Senin, 28 Juni 2021 18:17