Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan almarhum Achmad Yurianto bertugas selama 140 hari sebagai juru bicara pemerintah dalam upaya penanggulangan pandemi COVID-19.
"Selama 140 hari terus menerus secara disiplin menyampaikan pesan resmi pemerintah di Media Center Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di BNPB. Beliau adalah seorang pejuang COVID-19," kata Wiku Adisasmito melalui postingan Instagram @wikuadisasmito yang dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.
Ia mengatakan Achmad Yurianto merupakan Juru Bicara COVID-19 periode Maret-Juli 2020 sebelum menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan masa jabatan 2021-2026.
Baca juga: Status PPKM Kota Mataram turun dari Level 3 ke Level 1
Wiku mengenang pertemanan dengan almarhum yang merupakan seniornya saat sama-sama bersekolah di SMA 3 Malang, Jawa Timur. "Sama-sama berasal dari Kota Malang dan senior saya," katanya.
Wiku telah menganggap Yurianto sebagai saudara sebab pria kelahiran 11 Maret 1962 itu adalah sahabat dari kakak kandung Wiku yang sering belajar dan bermain di rumahnya semasa SMA.
Wiku mengatakan almarhum merupakan tokoh yang sangat luar biasa. "Pada saat Indonesia baru saja dilanda COVID-19, beliau menjadi garda terdepan pagi, siang, dan malam mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik serta menyampaikan strategi penanganan pandemi," katanya.
"Terima kasih atas dedikasi dan perjuangan Bapak (Achmad Yurianto) selama ini. Semoga kisah-kisah perjuangan beliau dapat menjadi inspirasi bagi kita semua," katanya.
Sekretaris Direktorat Jenderal (Ditjen) Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan Achmad Yurianto wafat Sabtu (21/5) pukul 18.58 WIB di Malang, Jawa Timur.
"Almarhum wafat karena kanker usus, lalu stadium akhir jadi banyak komplikasinya," katanya.
Almarhum sempat menjalani perawatan intensif di RSPAD Jakarta sejak pertengahan April 2022, kemudian dirujuk ke RSUD Syaiful Anwar, Malang.
Jenazah almarhum disemayamkan di kediaman Jalan Ir Soekarno 31 Kota Batu, Malang dan akan dimakamkan secara militer di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dadaprejo, yang terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, pada Minggu (22/5).
Berita Terkait
Mantan Jubir Satgas Covid-19 Achmad Yurianto wafat
Sabtu, 21 Mei 2022 21:51
Jubir: Tak disiplin pakai masker sebabkan kasus COVID-19 bertambah
Kamis, 9 Juli 2020 19:19
Positif COVID-19 bertambah 1.293, sembuh bertambah 1.006
Selasa, 30 Juni 2020 16:28
Sebanyak 18.735 pasien sembuh dari 46.845 positif COVID-19
Senin, 22 Juni 2020 16:58
Jubir: Pasien sembuh bertambah 534
Sabtu, 20 Juni 2020 22:07
Update positif COVID-19 di Indonesia: tambah 949 kasus atau menjadi 21.745 kasus
Sabtu, 23 Mei 2020 17:24
Nih catat! Pembawa virus COVID tanpa masker berpotensi tularkan virus 75 persen
Kamis, 7 Mei 2020 19:28
Yurianto: Kepala keluarga kunci disiplinkan warga mencegah COVID-19
Kamis, 7 Mei 2020 19:12