Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan ketidakdisiplinan dalam memakai masker menyebabkan penambahan kasus COVID-19.
"Penambahan kasus di luar kluster ini disebabkan karena kurang disiplinnya menggunakan masker," kata Yurianto dalam konferensi video yang diadakan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Kantor Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Kamis.
Yurianto menuturkan penularan penyakit COVID-19 terjadi melalui droplet orang yang sakit.
Menurut dia, droplet tersebut berukuran kecil yakni mikro yang disebut dengan micro droplet yang memiliki waktu cukup lama untuk bisa hilang dari lingkungan.
Pada wilayah yang tertutup dengan ventilasi yang tidak terlalu baik, droplet berukuran mikro (micro droplet) akan melayang-layang dalam waktu yang relatif lama.
Oleh karena itu, Yurianto mengatakan masyarakat harus tetap menggunakan masker, menjaga jarak aman, dan rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.
Untuk yang bekerja pada ruang yang tetap seperti ruang kerja di kantor, pastikan bahwa sirkulasi udara atau ventilasi ruang kerja setiap hari berganti udaranya.
"Sebisa mungkin akses untuk mendapatkan udara segar dari luar bisa dilakukan," katanya.
Menurut Yurianto, setiap pagi hari, semua jendela mobil dan jendela ruangan dibuka agar udara yang ada di dalam ruangan tergantikan dengan udara baru yang berasal dari luar. Setelah itu, jendela ditutup kembali.
"Agar tidak kita berada di dalam satu lingkungan udara yang tidak pernah tergantikan, terjebak dalam suatu ruang terbatas dengan AC yang tersirkulasi di dalamnya," ujar Yurianto.
Yurianto mengatakan mematuhi protokol kesehatan adalah cara satu-satunya jika ingin terbebas dari kemungkinan penularan COVID-19.
"Kita harus melakukan ini (protokol kesehatan) bersama-sama konsisten dan disiplin," tuturnya.
Berita Terkait
Achmad Yurianto bertugas sebagai jubir COVID-19 selama 140 hari
Minggu, 22 Mei 2022 6:06
Mantan Jubir Satgas Covid-19 Achmad Yurianto wafat
Sabtu, 21 Mei 2022 21:51
Positif COVID-19 bertambah 1.293, sembuh bertambah 1.006
Selasa, 30 Juni 2020 16:28
Sebanyak 18.735 pasien sembuh dari 46.845 positif COVID-19
Senin, 22 Juni 2020 16:58
Jubir: Pasien sembuh bertambah 534
Sabtu, 20 Juni 2020 22:07
Update positif COVID-19 di Indonesia: tambah 949 kasus atau menjadi 21.745 kasus
Sabtu, 23 Mei 2020 17:24
Nih catat! Pembawa virus COVID tanpa masker berpotensi tularkan virus 75 persen
Kamis, 7 Mei 2020 19:28
Yurianto: Kepala keluarga kunci disiplinkan warga mencegah COVID-19
Kamis, 7 Mei 2020 19:12