PUPR bangun 10 menara rusun pekerja kawasan industri Batang

id Basuki Hadimuljono, Menteri PUPR, Kawasan Industri Terpadu Batang

PUPR bangun 10 menara rusun pekerja kawasan industri Batang

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun 10 menara (tower) rumah susun (rusun) untuk tempat tinggal alternatif para pekerja di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Provinsi Jawa Tengah.  (ANTARA/HO-Kementerian PUPR)

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun 10 menara (tower) rumah susun (rusun) untuk tempat tinggal alternatif para pekerja di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Provinsi Jawa Tengah.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, mengatakan pembangunan rusun KIT Batang yang berada tidak jauh dari tempat kerja dapat membuat mobilitas para pekerja lebih efisien sehingga dapat meningkatkan produktivitas.

“Ini merupakan bukti nyata bahwa Pemerintah hadir dalam penyediaan hunian yang layak. Kami harapkan dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman,” kata Basuki.

Rusun KIT Batang dibangun sebanyak 10 menara di atas lahan seluas 5.735 meter persegi dengan tipe barak, sehingga dapat menampung banyak pekerja. Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto berharap pemanfaatan dan peruntukan rusun nantinya harus jelas dan sesuai perencanaan. “Pembangunan rusun ini diharapkan dapat mendorong perkembangan Kawasan Industri Terpadu di Jawa Tengah,” kata Iwan.

Baca juga: Kementerian PUPR merampungkan rumah khusus pascabencana Seroja di NTB