Jakarta (ANTARA) - Pebalap Ferrari Charles Leclerc akan start dari posisi paling belakang di Grand Prix Kanada pada Minggu setelah mendapat penalti tambahan pada Sabtu karena melebihi alokasi power unit.
Hukuman itu menjadi pukulan berat sang pebalap Monako dalam perebutan gelar musim ini melawan pebalap Red Bull Max Verstappen, yang tampil tercepat di dua sesi latihan di Montreal pada Jumat.
Federasi otomotif internasional FIA, seperti dilansir Reuters, Sabtu, menyatakan Ferrari telah menggunakan empat mesin pengapian (combustion engine), kelebihan satu dari alokasi yang diizinkan dalam satu musim.
Leclerc juga telah menggunakan satu kontrol elektronik lebih banyak dari yang diizinkan pada sesi latihan Jumat, menyebabkan ia dijatuhi penalti mundur 10 posisi start karena pelanggaran pertama tersebut.
Baca juga: Formula E Jakarta ukir sejarah kampanyekan bebas emisi karbon
Berita Terkait
Race 2 ARRC Sirkuit Zhuhai dibatalkan cuaca buruk
Minggu, 21 April 2024 18:37
Pebalap Leclerc mundur tiga posisi start
Minggu, 28 Mei 2023 12:33
Grand Prix F1 Emilia-Romagna batal digelar pekan ini
Rabu, 17 Mei 2023 19:43
Grand Prix Miami peluang Perez muncul penantang serius
Kamis, 4 Mei 2023 7:23
Mekies akan tinggalkan Ferrari gantikan Tost pimpin AlphaTauri
Kamis, 27 April 2023 9:39
Formula 1: Gesekan muncul dalam tim Red Bull?
Jumat, 24 Maret 2023 6:01
Perez redam kebangkitan Verstappen menangi GP Arab Saudi
Senin, 20 Maret 2023 8:39
Aston Martin buntuti Red Bull latihan pertama GP Arab
Jumat, 17 Maret 2023 22:19