Jakarta (ANTARA) - Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mendukung para pengrajin bambu asal Desa Nglaran, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, untuk terus berkembang sehingga dapat memenuhi permintaan berbagai tempat wisata di seluruh Indonesia.
"Saya bangga Pacitan memiliki potensi UMKM bambu yang berkembang dengan baik. Bahkan produk-produk dari UMKM bambu ini sudah tersebar dan digunakan di berbagai tempat wisata, baik di Pacitan maupun luar Pacitan," kata Ibas dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Hal itu dikatakannya saat mengunjungi para pengrajin bambu di Desa Nglaran, Pacitan. UMKM bambu di Desa Nglaran berdiri sejak tahun 1982 dan beberapa kerajinan bambu yang dihasilkan, antara lain besek, tempat sampah, kurungan ayam, bakul, aksesoris bambu, dan alat sehari-hari lainnya.
Ibas mengatakan Desa Nglaran belum memiliki tempat lokasi wisata untuk dikunjungi masyarakat, namun desa tersebut menghasilkan berbagai produk yang digunakan di tempat wisata, seperti gubuk, saung, dan tempat singgah dari bahan bambu.
Hal itu, menurut dia, potensi yang harus dikembangkan Desa Nglaran terkait kerajinan dari bahan bambu sehingga bermanfaat untuk ekonomi kerakyatan. "Tuhan itu adil, ketika Desa Nglaran belum ikut berkontribusi dalam pariwisata tetapi ikut berpartisipasi dalam mengisi keindahan wisata di Kabupaten Pacitan," ujarnya.
Baca juga: Elektabilitas Partai Golkar dan Partai Demokrat turun
Selain mendatangi UMKM bambu, Ibas membahas mengenai beberapa program yang telah dikawal untuk Desa Nglaran, seperti Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), program bedah rumah, dan traktor untuk gabungan kelompok tani (gapoktan).
Dalam kesempatan tersebut, Ibas memberikan bantuan sembilan kebutuhan pokok (sembako) bagi masyarakat. Anggota Komisi VI DPR RI itu mendatangi UMKM BumDes Ngalaran, yaitu "Panjirangin" yang memproduksi camilan seperti rengginang, ketan durian, dan keripik.
Berita Terkait
Anggota DPR Bamsoet soroti politik biaya tinggi dengan korupsi
Selasa, 19 November 2024 4:00
Baleg DPR sepakati 41 RUU Prolegnas Prioritas 2025
Selasa, 19 November 2024 3:53
OTT KPK masih diperlukan, kata Capim Setyo Budianto
Senin, 18 November 2024 16:16
Komisi III DPR RI dilema uji kelayakan Capim-Cadewas KPK
Senin, 18 November 2024 14:56
Capim dan Cadewas KPK jalani uji kelayakan di Komisi III DPR
Senin, 18 November 2024 14:50
Berikut 20 nama Capim dan Dewas KPK yang ikut uji kelayakan
Jumat, 15 November 2024 17:38
Ketua DPR Puan soroti pendidikan anak pengungsi erupsi Gunung Lewotobi
Jumat, 15 November 2024 4:38
Anggota DPR mendorong Panja dibentuk dalami kasus Tom Lembong
Kamis, 14 November 2024 5:30