Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kopi Lestari asal Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu berhasil menembus pasar nasional dengan penjualan per bulan mencapai 1,4 ton.
Pemilik usaha Kopi Lestari Supriyadi (55) saat ditemui di Desa IV Suku Menanti, Kecamatan Sindang Dataran, Kabupaten Rejang Lebong, Minggu, mengatakan jika produk kopi yang dikelolanya itu pada Festival Kopi Nusantara di Jakarta Kreatif Festival (JaKreatiFest) 2022 yang diselenggarakan 16-18 Juni lalu berhasil menjual 560 kg dan merebut peringkat kedua penjualan terbanyak.
"Untuk produk biji kopi kering atau green bean tujuan Jakarta per bulan sekitar 600 kg, kemudian ke Kota Bengkulu 200 kg. Selanjutnya ke Kota Palembang dalam bentuk green bean 500 kg serta dalam bentuk kopi bubuk 60 kg per bulan," kata dia.
Dia menjelaskan, produk kopi jenis green bean tersebut dijualnya Rp42.000 per kg dan dalam bentuk kopi bubuk Rp90.000 per kg serta yang sudah diroasting Rp85.000 per kg, di mana kopi yang dijualnya ini merupakan jenis kopi robusta petik merah.
Baca juga: Menikmati kopi terinspirasi K-pop di dunia metaverse
Kopi robusta yang dijualnya itu dihasilkan dari kebun miliknya seluas 4 hektare serta biji kopi petik merah basah yang dibelinya dari petani setempat seharga Rp4.500 per kg, dan dalam bentuk biji kering Rp25.000 per kg.
Biji kopi yang dibelinya dari masyarakat ini kemudian dikeringkan selama 12 hingga 20 hari, kemudian untuk kopi kering selanjutnya dilakukan penyortiran yang melibatkan warga sekitarnya Rp2.500 per kg.
Produk Kopi Lestari yang dikelolanya itu kata Supriyadi sejak 2018 lalu menjadi binaan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Bengkulu dan telah menerima bantuan alat produksi seperti mesin roasting, mesin pulper (pengupas kulit buah kopi), mesin huller.
Baca juga: Soal kopi dari "barista" terbitlah "baristan"
Baca juga: Disperin-Bank NTB Syariah mendorong IKM kembangkan produk kopi kemasan
Kemudian pada 2019 bantuan dari BI perwakilan Bengkulu yang diterimanya bersama dengan petani lainnya berupa pembangunan gedung jemur untuk badan usaha milik petani (BUMP) yang beranggotakan tiga kelompok petani. Pembuatan gedung penjemuran kopi ini dilakukan di delapan lokasi tersebar di beberapa kelompok tani lainnya.
Sebelumnya, Kopi Bermani dan Kopi Lestari asal Kabupaten Rejang Lebong tampil mewakili daerah itu pada Festival Kopi Nusantara yang dikemas dalam Jakarta Kreatif Festival (JaKreatiFest) 2022 yang diselenggarakan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta.
Kopi Bermani (Bermani Coffee) dan Kopi Lestari asal Kabupaten Rejang Lebong ini diikutsertakan dalam Festival Kopi Nusantara karena keduanya merupakan pelaku UMKM binaan Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Bengkulu.
Berita Terkait
Kementan salurkan bantuan antisipasi el Nino
Minggu, 23 Juni 2024 5:44
KPU Rejang Lebong lakukan pemutakhiran data pemilih
Minggu, 23 Juni 2024 5:10
Wisata di Rejang Lebong kembali ditarik retribusi wisata
Sabtu, 16 Maret 2024 8:51
Gempa bumi bermagnitudo 4 guncang Kabupaten Rejang Lebong
Jumat, 9 Februari 2024 7:27
Bawaslu Rejang Lebong Bengkulu menjaring 816 calon pengawas TPS
Kamis, 4 Januari 2024 7:08
BPBD Rejang Lebong Bengkulu menyiapkan call center penanggulangan bencana
Selasa, 19 Desember 2023 20:55
Rejang Lebong pertimbangkan penghapusan ratusan aset
Rabu, 6 Desember 2023 6:57
Bengkulu fokus tingkatkan pajak air permukaan
Minggu, 3 Desember 2023 7:18