Praya (ANTARA) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Tengah Ridwan Ma'ruf mengatakan bahwa Lombok Tengah dipilih menjadi daerah percontohan pelaksanaan Gerakan Keluarga Sehat, Tanggap, dan Tangguh Bencana atau Gagah Bencana.
Usai sosialisasi program Gagah Bencana di Desa Rambitan, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Senin, dia menjelaskan bahwa program Tim Penggerak PKK Provinsi Nusa Tenggara Barat itu mencakup peningkatan kesiagaan warga menghadapi bencana kebakaran, kekeringan, atau bencana alam yang lain.
Dia menekankan pentingnya kesiapsiagaan warga dalam menghadapi potensi bencana kekeringan dan kebakaran pada musim kemarau serta banjir dan tanah longsor pada musim hujan di daerah-daerah yang rawan bencana di bagian selatan Kabupaten Lombok Tengah.
"Desa Rambitan merupakan wilayah rawan bencana kekeringan," katanya.
Gagah Bencana dijalankan hingga di tingkat desa guna meningkatkan kemampuan setiap individu dalam keluarga dan masyarakat dalam melakukan upaya mitigasi dan penanganan dampak bencana.
"Masyarakat harus waspada terhadap bencana alam yang (bisa) terjadi dan bisa menyelamatkan diri ketika terjadi bencana alam," kata Ridwan.
"Intinya warga harus bisa menghadapi berbagai bencana alam yang akan terjadi. Itulah tujuan kegiatan Gagah Bencana," ia menambahkan.
Berita Terkait
Warga Lombok Tengah tewas tersengat listrik di Gili Trawangan
Senin, 20 Mei 2024 12:43
Dua timses Bacalon Kepala Daerah Lombok Tengah dibegal saat pasang spanduk
Minggu, 19 Mei 2024 19:08
Polisi amankan seorang pria curi kotak amal di masjid Lombok Tengah
Minggu, 19 Mei 2024 10:03
Pasangan Suhaili-Asrul maju Pilkada NTB 2024 lewat PPP
Sabtu, 18 Mei 2024 11:17
Warga Lombok Tengah diminta bijak gunakan media sosial
Jumat, 17 Mei 2024 17:58
Target luas tanam kedua di Lombok Tengah capai 44 ribu hektare
Jumat, 17 Mei 2024 17:57
Penerapan e-Monev di Lombok Tengah diminta dimaksimalkan
Jumat, 17 Mei 2024 13:01
KPU ingatkan PPK jaga integritas di Pilkada Lombok Tengah 2024
Kamis, 16 Mei 2024 21:10