Praya (ANTARA) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Tengah Ridwan Ma'ruf mengatakan bahwa Lombok Tengah dipilih menjadi daerah percontohan pelaksanaan Gerakan Keluarga Sehat, Tanggap, dan Tangguh Bencana atau Gagah Bencana.
Usai sosialisasi program Gagah Bencana di Desa Rambitan, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Senin, dia menjelaskan bahwa program Tim Penggerak PKK Provinsi Nusa Tenggara Barat itu mencakup peningkatan kesiagaan warga menghadapi bencana kebakaran, kekeringan, atau bencana alam yang lain.
Dia menekankan pentingnya kesiapsiagaan warga dalam menghadapi potensi bencana kekeringan dan kebakaran pada musim kemarau serta banjir dan tanah longsor pada musim hujan di daerah-daerah yang rawan bencana di bagian selatan Kabupaten Lombok Tengah.
"Desa Rambitan merupakan wilayah rawan bencana kekeringan," katanya.
Gagah Bencana dijalankan hingga di tingkat desa guna meningkatkan kemampuan setiap individu dalam keluarga dan masyarakat dalam melakukan upaya mitigasi dan penanganan dampak bencana.
"Masyarakat harus waspada terhadap bencana alam yang (bisa) terjadi dan bisa menyelamatkan diri ketika terjadi bencana alam," kata Ridwan.
"Intinya warga harus bisa menghadapi berbagai bencana alam yang akan terjadi. Itulah tujuan kegiatan Gagah Bencana," ia menambahkan.
Berita Terkait
Kementerian P2MI perkuat penempatan dan perlindungan PMI di NTB
Rabu, 18 Desember 2024 12:17
Perubahan status RSUD Praya Lombok Tengah tingkatkan kualitas pelayanan
Selasa, 17 Desember 2024 11:52
Gaji guru non-ASN di Lombok Tengah naik Rp2 juta
Selasa, 17 Desember 2024 11:49
Legislator sidak pelayanan kesehatan di RSUD Praya Lombok Tengah
Senin, 16 Desember 2024 14:38
Wamendag: Pemasaran produk UMKM Lombok harus dimaksimalkan
Sabtu, 14 Desember 2024 16:21
Wamendag Dyah Roro cek harga sembako di Lombok Tengah
Jumat, 13 Desember 2024 19:38
Menteri PPMI resmikan ruang tunggu PMI di Bizam Lombok Tengah
Kamis, 12 Desember 2024 18:12
Polisi amankan terduga penghina sesepuh NU lewat FB di Lombok Tengah
Kamis, 12 Desember 2024 18:08