Ratusan pebalap siap menjajal Sirkuit Motor Cross Lombok Tengah

id pebalap siap jajal Sirkuit Motor Cross Lombok Tengah,sirkuit motor cross lombok tengah siap dijajal pebalap,sirkuit motor cross lantan,lombok tengah

Ratusan pebalap siap menjajal Sirkuit Motor Cross Lombok Tengah

Sirkuit Motor Cross Desa Lantan, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat sedang diperbaiki (ANTARA/Humas Pemkab Lombok Tengah)

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Ratusan pebalap dari dalam maupun luar Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat termasuk pebalap nasional siap menjajal lintasan Sirkuit Motor Cross 459 Lantan, Kecamatan Batukliang pada ajang Kejuaraan Provinsi (Kejurprov), 17 Desember 2022 mendatang.

"Pebalap yang akan ikut mendaftar di kompetisi ini mencapai 100 orang lebih. Mereka sudah menyatakan kesiapan, namun registrasi dilakukan pada hari kegiatan berlangsung," kata panitia seksi pendaftaran Kerjurprov Motocross 2022, Iwan Wahyudi di Praya, Rabu.

Di antara pebalap itu terdapat sejumlah pembalap luar daerah seperti pembalap asal Bali, Jawa Timur termasuk juga pembalap asal NTT.

"Sudah 6 tim yang mengkonfirmasi akan ikut, masing masing tim dua pembalap, tetapi secara pasti berapa yang dikirim pebalap kita tidak tahu," katanya.

Ia juga, Sirkuit Motor Cross 459 Lantan akan kembali dibuka tanggal 14/15 Desember 2022 mendatang, sementara saat ini sirkuit ditutup sementara, karena masih dalam perbaikan lintasan.

"Lintasan dipastikan tuntas sebelum balapan dimulai," katanya.

Menyikapi semakin dekatnya pelaksanaan kegiatan event berkelas motor cross 17-18 Desember 2022. Bupati telah mengumpulkan seluruh panitia dan juga kepala SKPD lingkup Pemkab Lombok Tengah.

Rapat koordinasi diikuti juga dari aparat keamanan seperti Kepolisian dan Kodim 1620 Lombok Tengah serta pihak terkait.

"Dalam rapat tersebut disebutkan dalam 2-3 hari ke depan sirkuit sudah selesai diperbaiki. Kendati demikian sirkuit tidak langsung dibuka untuk tes drive bagi pembalap melainkan dibuka nanti H-3 atau H-4 race," katanya.

Untuk memperlancar proses perbaikan, panitia dibantu oleh aparat Keamanan di desa seperti Babinsa, Babinkantibmas dan BKD serta Pol PP melakukan penjagaan agar pembalap tidak melakukan latihan saat perbaikan berlangsung.

"Kita imbau para pebalap untuk sementara tidak datang latihan di Sirkuit, karena masih dalam proses perbaikan," katanya.