Jakarta (ANTARA) - Setelah menjalani operasi usus buntu dan melewati Grand Prix Arab Saudi, pembalap Ferrari Carlos Sainz dikabarkan siap kembali berkompetisi pada Grand Prix Australia di Sirkuit Albert Park, Melbourne, akhir pekan ini.
Menurut laman resmi Formula 1, Jumat, Ferrari telah memastikan hal itu dengan menyatakan Sainz “kemungkinan besar” kembali ke grid sehingga debutan sekaligus pembalap cadangan Oliver Bearman akan kembali disimpan pekan ini.
“Saya merasa siap. Saya telah berusaha semaksimal mungkin untuk pulih dan Anda tidak dapat membayangkan upaya yang telah saya lakukan agar bisa prima untuk balapan ini,” ungkap Sainz.
“Saya senang sekali dengan kemajuan yang telah saya capai dan kini saatnya kembali ke dalam mobil dan melihat bagaimana pekan ini akan berlangsung,” ujarnya menambahkan.
Pembalap berusia 29 tahun itu juga mengaku siap mempersembahkan poin lebih banyak lagi kepada Ferrari, akhir pekan nanti, menyusul musim terakhirnya bersama tim asal Italia itu.
Sainz melanjutkan, Ferrari kini semakin memperkecil jarak dengan Red Bull mengingat Charles Leclerc mampu finis posisi ketiga pada GP Arab Saudi, dua pekan lalu.
“Saya mungkin tidak bisa tampil 100 persen karena saya menghabiskan 10 hari terakhir di tempat tidur, alih-alih menjajal balapan simulator,” kata Sainz.
“Tapi, jika saya dinyatakan fit untuk balapan dan tidak merasakan sakit atau gejala buruk apapun, saya bisa menjalani akhir pekan yang kuat untuk menantang Red Bull,” samnbungnya.
Baca juga: Jakpro ungkap Formula E diundur ke 2025
Baca juga: Ferrari siap luncurkan mobil untuk F1 2024
Sebelum absen di Jeddah, Sainz meraih podium Grand Prix Bahrain dengan finis urutan ketiga. Ferrari saat ini berada pada posisi kedua dalam klasemen konstruktor dengan 49 poin, tertinggal 38 poin dari pemimpin klasemen Red Bull.