Bikin program tempat sampah gantung di Surabaya dan Gresik, Senator Lia Istifhama: Semoga berkelanjutan

id Tempat sampah gantungan,surabaya,gresik,senator,Lia istifhama,berkelanjutan

Bikin program tempat sampah gantung di Surabaya dan Gresik, Senator Lia Istifhama: Semoga berkelanjutan

anggota DPD RI Komite III, Dr. Lia Istifhama membuat program tempat sampah gantungan di Surabaya dan Gresik. (ANTARA/HO-Dok Lia Istifhama)

Surabaya (ANTARA) - Bikin Program Tempat Sampah Gantung Pada Musim Banjir Di Surabaya Dan Gresik, Senator Lia Istifhama: Semoga Berkelanjutan

Banjir merupakan identitas yang tidak bisa dihindari ketika musim hujan tiba. Banjir kemudian menjadi masalah berarti tatkala sampah terbawa arus air banjir. Hal inilah yang mendasari anggota DPD RI Komite III, Dr. Lia Istifhama, untuk membuat program inovatif di awal dirinya mengemban amanah sebagai senator.

“Di masyarakat perkotaan, banjir tidak bisa dihindari masuk ke rumah-rumah warga setiap musim hujan. Deras sedikit, sudah berpotensi banjir, bukan hanya di jalan raya, tapi areal pemukiman dan pekarangan, yang masuk dalam rumah pun pasti banyak juga.”

“Repotnya, banjir sangat berpotensi membuat tempat sampah terguling sehingga sampah apapun bisa terbawa arus banjir. Ini yang jadi problem lingkungan selama ini. Oleh sebab itu saya berpikir penting sekali melakukan edukasi tempat sampah yang menggantung atau tidak menyentuh tanah,” jelasnya.

Baca juga: Remiten PMI Jatim tertinggi, Senator Ning Lia harap Kemnaker beri atensi khusus

Tempat sampah tersebut, kemudian diaplikasikannya pada masyarakat di sekitar rumahnya, tepatnya warga RT 7 RW 5 Jemurwonosari Surabaya dan warga di salah satu kawasan pemukiman Cerme Gresik.

"Khusus pada warga tempat saya bermukim, ada 70 bak sampah sekaligus dengan tempat bak sampah berdiri yang mana bahannya dari besi galvalum dan hasil modifikasi warga. Bak sampah ini sengaja menggantung dan ada lubang di dasar bak sampah agar sampah basah secara otomatis air rembesannya jatuh ke tanah dan menguap di saat siang hari.”

“Sedangkan bak sampah ini karena posisinya di dalam wadah khusus, maka ia pun tahan dari guncangan air banjir sehingga tidak akan jatuh saat musim banjir. Hal ini tentu mengantisipasi ada masalah sampah di tengah banjir,” jelasnya.

Selain itu, dirinya berharap bantuan tempat sampah ini dapat mendorong warga untuk lebih disiplin dalam membuang sampah.

"Dengan menggunakan tempat sampah gantung, tidak hanya mengurangi risiko sampah tercecer. Namun tentu saya berharap warga juga semakin disiplin dalam membuang sampah, terutama membedakan sampah basah dan kering. Dan jikalau tidak memiliki tempat sampah gantung, maka setidaknya saat musim hujan datang, tempat sampah dipindahkan pada tempat yang tidak beresiko membuat sampah tersenggol dan menumpahkan isinya."

Baca juga: Permasalahkan klaim BPJS Kesehatan, Senator Lia Istifhama beri empati rumah sakit

Program tersebut tentu diterima secara positif oleh warga. Salah satunya Ramadhani, ketua RT 7 RW 5 Kelurahan Jemurwonosari Wonocolo Surabaya.

"Saya dan warga berterimakasih kepada ibu senator ning Lia karena tempat sampah ini sangat bermanfaat. Banyak warga yang memiliki tempat sampah sudah tidak layak, dan Alhamdulillah sudah mendapat ganti, apalagi dengan tempat khusus yang sangat penting sifatnya, terutama saat musim banjir datang dimana sampah seringkali tercampur dengan air banjir.”

“Bukan hanya bau dan kotor, tapi juga menjadi masalah kesehatan karena sampah yang tercampur dengan air banjir merupakan problem penyakit,” tandasnya.

Baca juga: Perlawanan alot kotak kosong lawan petahana, Lia Istifhama: Selain syarat minimal, mungkinkah syarat maksimal Paslon Pilkada?
Baca juga: Setelah reses di 12 kabupaten/kota, DPD RI Lia Istifhama lakukan ini dalam sosialisasi 4 pilar