Lombok Timur (ANTARA) - Seorang warga negara Malaysia, Wong Sie Tung (63), meninggal dunia diduga akibat serangan jantung di Puskesmas Sembalun, Lombok Timur, pada Kamis (26/12) kemarin sekitar pukul 08.50 WITA.
Kapolsek Sembalun, AKP Wahyu Indrawan mengatakan korban bersama istrinya, Tati Sumiati, tiba di Sembalun pada Sabtu (21/12) dan menginap di penginapan Joglo. Mereka berencana mendaki Gunung Rinjani, namun harus menghentikan pendakian di Pos 4 karena korban merasa kelelahan.
"Setelah kembali ke penginapan, korban mengeluhkan sesak napas dan nyeri dada. Keluarga kemudian membawanya ke Puskesmas Sembalun, namun nyawanya tidak tertolong," ujar Kapolsek Wahyu saat dikonfirmasi wartawan.
Sementara itu, Dr. Dwi Oktariani, petugas medis yang menangani korban, menyatakan bahwa saat tiba di Puskesmas, kondisi korban sudah sangat lemah dan mengalami penurunan kesadaran.
"Kami langsung memberikan penanganan darurat, namun nyawa korban tidak dapat tertolong. Berdasarkan hasil pemeriksaan, kami menduga korban meninggal akibat serangan jantung," kata Dr. Dwi.
Baca juga: Rentetan kecelakaan wisatawan saat mendaki Gunung Rinjani Lombok
Kronologi kejadian bermula saat korban dan istrinya tiba di Sembalun pada 21 Desember. Setelah mendaki hingga Pos 4, mereka memutuskan untuk kembali ke penginapan. Pada Rabu (25/12), korban mulai merasakan keluhan kesehatan. Puncaknya, pada Kamis dini hari, korban mengeluhkan sesak napas yang sangat hebat.
Keluarga dan pengelola penginapan kemudian membawa korban ke Puskesmas Sembalun. Namun, sayang, nyawa korban tidak tertolong.
Hasil pemeriksaan luar yang dilakukan oleh tim Inavis Polres Lombok Timur tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Pihak keluarga telah menerima kematian korban sebagai takdir dan menolak untuk dilakukan autopsi.
"Pihak keluarga telah membuat surat pernyataan tidak menuntut secara pidana maupun perdata," tambah Kapolsek Wahyu.
Baca juga: WNA asal Irlandia terjatuh saat pendakian di Gunung Rinjani Lombok
Jenazah Wong Sie Tung saat ini berada di RSUD R. Soedjono Selong. Pihak keluarga dari Malaysia akan menjemput jenazah pada Jumat (27/12) kemarin untuk dibawa ke negara asal.
Kapolsek Wahyu mengimbau kepada para wisatawan, terutama yang memiliki riwayat penyakit jantung, untuk selalu menjaga kesehatan selama melakukan aktivitas wisata, terutama saat melakukan pendakian.
"Sebaiknya, sebelum melakukan pendakian, para wisatawan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter dan membawa obat-obatan yang diperlukan," pesan Kapolsek Wahyu.
Baca juga: Tim SAR temukan jasad pendaki asal Jakarta di Gunung Rinjani Lombok
Baca juga: Petugas TNGR evakuasi WNA asal Rusia yang terjatuh mendaki Gunung Rinjani
Baca juga: Tim SAR lanjutkan pencarian pendaki hilang di Gunung Rinjani Lombok
