Jakarta (ANTARA) - Federasi Gimnastik Internasional (FIG) berencana meninjau langsung kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah 53rd Artistic Gymnastics World Championships (Kejuaraan Dunia Gimnastik Artistik) 2025 yang akan berlangsung di Jakarta pada 19-25 Oktober.
Kunjungan ini direncanakan pada 4-5 April mendatang, bertujuan untuk mengevaluasi kesiapan dua arena utama yaitu, Indonesia Arena dan Jakarta International Convention Center (JICC), yang akan menjadi tempat perlombaan dan latihan.
“Penyelenggaraan Artistic Gymnastics World Championships (Kejuaraan Dunia Senam Artistik) 2025 semakin dekat. Pekan ini, perwakilan FIG akan meninjau langsung venue. Setelah itu, kami akan menggelar rapat internal untuk mengevaluasi persiapan demi kelancaran event ini,” ujar Ketua Federasi Gimnastik Indonesia Ita Yuliati dalam keterangan tertulisnya, Rabu.
Dalam kunjungan ini, FIG akan diwakili oleh Presiden Komite Teknis Gimnastik Artistik Putra Andrew Tombs, Presiden Komite Teknis Gimnastik Artistik Putri Donatella Sacchi, serta Celline C dan Stephan D sebagai manajer acara olahraga.
Baca juga: Persani memastikan pemusatan latihan atlet tetap digelar di Jepang
Kejuaraan Dunia Gimnastik Artistik 2025 mengangkat tema "Move to Inspire", dengan harapan dapat menginspirasi generasi muda untuk meraih prestasi dalam dunia gimnastik internasional. Selain itu, ajang ini juga akan melaksanakan program Aging Society, yang bertujuan untuk meningkatkan kebugaran lansia melalui latihan gimnastik.
Baca juga: 20 artistic gymnasts vie for 2025 world championship spots
“Event ini juga sejalan dengan program pemerintah dalam menjaga kebugaran generasi senior Indonesia. Diharapkan gimnastik dapat memberikan dampak sosial yang positif bagi masyarakat,” ujar Ita.
Kejuaraan ini menjadi kali pertama bagi Indonesia sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia Gimnastik, menjadikannya negara pertama di Asia Tenggara dan keempat di Asia yang menggelar ajang prestisius ini. Diperkirakan sekitar 600 atlet dari 70 negara akan berpartisipasi dalam kejuaraan bergengsi ini.