Mataram (ANTARA) - Tim SAR gabungan bersama petugas Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) dan kepolisian telah mengerahkan segala upaya dan tetap melakukan pencarian untuk menemukan korban Kaifat Rafi Mubarok, pendaki asal Jakarta yang dilaporkan hilang setelah terjatuh di Gunung Rinjani.
"Pencarian terus dilakukan, namun cuaca ekstrem menjadi kendala utama," kata Kepala Balai TNGR Lombok, NTB, Yarman di Mataram, Rabu.
Ia mengatakan Kaifat terjatuh di kawasan Pelawangan Sembalun saat bersama rombongannya 11 orang pendakian pada Minggu (29/9).
Baca juga: Pendaki asal Jakarta hilang di Gunung Rinjani Lombok-NTB
Sementara rekannya, Muhammad Afifah Reza berhasil diselamatkan dan telah mendapatkan perawatan medis. Namun hingga kini keberadaan Kaifat masih belum diketahui.
"Tim telah melakukan pencarian menggunakan drone, namun belum membuahkan hasil," katanya.
"Kami akan terus berupaya maksimal, baik melalui udara maupun darat," ucap Yarman.
Ia mengatakan lokasi kejadian yang terjal dan cuaca buruk membuat proses pencarian menjadi sangat sulit. Tim SAR terus memantau kondisi cuaca untuk menentukan langkah selanjutnya.
Menurutnya, insiden ini kembali menyoroti pentingnya persiapan yang matang sebelum melakukan pendakian. Karena itu pihaknya mengimbau para pendaki untuk selalu mengutamakan keselamatan dengan mempersiapkan fisik dan mental yang prima, serta memahami kondisi medan yang akan dihadapi.
"Gunung Rinjani memiliki medan yang cukup ekstrem, sehingga pendaki harus benar-benar siap," ujarnya.
Balai TNGR, lanjutnya, juga akan meningkatkan upaya sosialisasi dan penyediaan fasilitas keselamatan di area pendakian untuk mencegah terjadinya insiden serupa pada masa mendatang.
Bagi para pendaki yang berencana menaklukkan Gunung Rinjani, disarankan untuk mempersiapkan diri guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi saat pendakian. seperti mempersiapkan fisik dan mental, latihan fisik secara rutin dan konsultasikan dengan dokter sebelum mendaki.
Selain itu membawa perlengkapan yang lengkap dan pastikan membawa perlengkapan pendakian yang sesuai dengan standar, serta pelajari kondisi medan dan cuaca di Gunung Rinjani sebelum memulai pendakian, mendapatkan izin pendakian resmi dari pihak TNGR.
"Mendaki bersama kelompok, jangan mendaki sendirian dan pastikan selalu bersama rombongan," katanya
Dengan persiapan yang matang dan kesadaran akan risiko, kata dia, diharapkan kejadian serupa dapat dihindari dan keselamatan para pendaki dapat terjamin.
Berita Terkait
Alhamdulillah!! Kebakaran lahan di kawasan Gunung Rinjani Lombok telah padam
Kamis, 10 Oktober 2024 8:32
Rentetan kecelakaan wisatawan saat mendaki Gunung Rinjani Lombok
Rabu, 9 Oktober 2024 19:00
WNA asal Irlandia terjatuh saat pendakian di Gunung Rinjani Lombok
Rabu, 9 Oktober 2024 16:59
Tim SAR temukan jasad pendaki asal Jakarta di Gunung Rinjani Lombok
Selasa, 8 Oktober 2024 14:19
DLH NTB: Kebakaran hutan di Rinjani dan Sembalun akibat ulah manusia
Selasa, 8 Oktober 2024 5:10
Pencarian pendaki warga Jakarta di Gunung Rinjani gunakan drone
Sabtu, 5 Oktober 2024 12:14
Pendakian jalur Air Berik bisa sampai Danau Segara Anak Gunung Rinjani Lombok
Jumat, 4 Oktober 2024 13:06
Petugas TNGR evakuasi WNA asal Rusia yang terjatuh mendaki Gunung Rinjani
Jumat, 4 Oktober 2024 13:01