Delegasi pertukaran pemuda Indonesia-Australia pelajari budaya Lombok

id Sirkuit Mandalika ,NTB ,Pertukaran pelajar atau pemuda ,budaya lombok

Delegasi pertukaran pemuda Indonesia-Australia pelajari budaya Lombok

Peserta program Pertukaran Pemuda Indonesia-Australia- 2024 saat melakukan kunjungan di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Senin (30/12/2024) (ANTARA/Akhyar Rosidi)

Lombok Tengah (ANTARA) - Puluhan delegasi pemuda dari Australia dan Indonesia yang tergabung dalam program Pertukaran Pemuda Indonesia Australia 2024 melakukan kunjungan di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, untuk mendukung promosi pariwisata dan mempelajari seni budaya Lombok.

"Banyak hal yang dipelajari dalam program pertukaran pelajar ini," Kata Direktur Utama Value Learning Australia Indonesia Youth Exchange Program Fran Baxter di Lombok Tengah, Senin.

Ia mengatakan program ini dalam rangka memperkuat hubungan diplomatik antara Pemerintah Australia dan Indonesia yang telah terbentuk sejak lama.

Dalam program ini para pelajar tersebut bisa mempelajari perbedaan seni dan budaya di masing-masing negara, termasuk melihat langsung potensi di Sirkuit Mandalika maupun di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

"Selain di Mandalika, mereka juga akan mengunjungi tempat kerajinan dan tempat wisata lainnya yang ada di Lombok. Mereka juga akan mendatangi sekolah dan instansi pemerintah di daerah," katanya.

Baca juga: Kedubes Australia selenggarakan program pertukaran pemuda

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat mendukung promosi pariwisata di Lombok dan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Jumlah peserta program ini sebanyak 21 orang dari masing-masing negara dan mereka akan ada di Indonesia selama lima pekan," katanya.

Ia mengatakan antusiasme para pelajar untuk mengikuti program ini cukup tinggi, sehingga dilakukan seleksi cukup lama sejak bulan lalu.

"Lokasi kunjungan lapangan peserta pertukaran pelajar ini tidak hanya di Lombok, tetapi juga di beberapa daerah. Namun, pada 2024 ini difokuskan di Lombok, NTB," katanya.

Menurut dia, Lombok memiliki potensi alam dan budaya serta kondisi cuaca yang unik, karena terkadang panas dan terkadang hujan, dan masyarakatnya ramah. Hal itu yang menjadi alasan tujuan program pertukaran pelajar ini difokuskan di Lombok.

"Lombok sangat potensial untuk dikunjungi," katanya.

Baca juga: Dispora NTB buka pendaftaran orang tua asuh untuk pelajar asing

Sementara itu, Direktur Utama MGPA Priandi Satria menyampaikan apresiasi atas terpilihnya Sirkuit Mandalika sebagai salah satu destinasi yang dikunjungi oleh 21 delegasi pemuda dari Australia dan 21 delegasi pemuda dari Indonesia yang tergabung dalam program Pertukaran Pemuda Indonesia Australia (PPIA) 2024.

"Hal ini merupakan bagian dari penunjukan Nusa Tenggara Barat sebagai tuan rumah kegiatan PPIA 2024 sekaligus menjadikan Sirkuit Mandalika sebagai destinasi wisata olahraga otomotif sekaligus ikon pembangunan NTB," katanya.

Penyambutan Delegasi PPIA 2024 sesuai arahan Dinas Pemuda dan Olahraga Pemprov NTB kepada MGPA selaku pengelola sirkuit Pertamina Mandalika International Circuit kemudian menjadi prioritas mengingat ada harapan dan ekspektasi yang ingin dipenuhi untuk memberikan pengalaman terbaik dan tak terlupakan bagi para delegasi yang hadir.

"Pertamina Mandalika International Circuit adalah ikon penting dalam pembangunan NTB dan Indonesia," katanya.

Baca juga: Lima siswa NTB terpilih mengikuti pertukaran pemuda internasional di Turki
Baca juga: Kemenpora jalin kerjasama dengan Australia pertukaran pemuda
Baca juga: Dispora Mataram siapkan penjaringan pertukaran pemuda