Dispora Mataram siapkan penjaringan pertukaran pemuda

id pertukaran pemuda,dispora Mataram

Dispora Mataram siapkan penjaringan pertukaran pemuda

Barisan peserta kirab dari 17 provinsi, dilepas dari lapangan Mareje Gerung dan berjalan menuju Bencingah Agung Giri Menang-Gerung, Kantor Bupati Lombok Barat. Kirab juga dimeriahkan dengan lomba adat pernikahan masyarakat suku Sasak, yakni "nyongkolan". (Foto Ist). (1) (1/)

Mataram (Antaranews NTB)- Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyiapkan seleksi penjaringan pertukaran pemuda ke sejumlah negara sebagai salah satu komitmen mendukung program pemerintah provinsi.

"Dengan adanya target pengiriman 1.000 pemuda Nusa Tenggara Barat, ke sejumlah negara menjadi pelung kita untuk terus memacu pemuda-pemuda Mataram untuk terus mempersiapkan diri secara matang," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Mataram H Amran M Amin di Mataram, Jumat.

Ia mengakui, untuk program tahap awal yang dilaksanakan Gubernur NTB, belum ada pemuda asal Kota Mataram yang ikut serta melaksanakan program tersebut. Hal itu dikarenakan, saat proses penjaringan dia sedang melaksanakan ibadah haji dan adanya bencana gempa bumi.

"Jadi saat itu, kami belum siap melakukan penjaringan sehingga belum ada perwakilan dari Kota Mataram mengikuti program gubernur," ujarnya.

Namun demikian, lanjut Amran, untuk program 2019, pihaknya optimistis pemuda-pemuda dari Kota Mataram mampu mengambil bagian terbesar dari kuota yang disiapkan pemerintah provinsi.

Karena itu, mulai dari sekarang Dispora sudah melakukan berbagai persiapan untuk membentuk pemuda yang berahlak mulia, berkepribadian tangguh, profesionalisme dan mandiri melalui penjaringan pemuda berprestasi.

Salah satu upaya yang telah dilakukannya belum lama ini adalah, telah mengumpulkan pemuda-pemuda Kota Mataram untuk diberikan sosialisasi tentang program pertukaran pelajar ke luar negeri dari pemerintah provinsi.

"Jadi, ketika ada informasi peluang pertukaran pemuda, kita bisa dengan mudah menghubungi mereka melalui lembaga-lembaga yang ada," katanya.

Dikatakannya, dalam proses penjaringan pemuda berperstasi, pemuda diminta untuk menunjukkan keahlian yang dimiliki, baik dari sisi budaya, seni, "entrepreneur", dan keterampilan lain.

"Oleh karena itu, kami optimistis 2019 bisa menghadirkan sebanyak banyaknya pemuda berprestasi untuk bersaing ditingkat provinsi dan menjadi duta Kota Mataram," katanya.

Amran menambahkan, sebelum adanya program pertukaran pemuda yang dilaksanakan Gubernur NTB Zulkieflimansyah, pemuda Kota Mataram berhasil mengambil dua dari empat kuota pertukaran pemuda, dua kuota berhasil diambil oleh pemuda Kota Mataram. Satu dikirim ke Jepang dan satu dikirim ke India.

"Alhamdulillah, ini sebagai salah satu bentuk prestasi pemuda Mataram," katanya menambahkan.