Mataram (ANTARA) - Wakil Gubernur (Wagub) Nusa Tenggara Barat Hj Sitti Rohmi Djalilah dalam setiap momen terus mengkampanyekan pengurangan penggunaan pupuk kimia di sektor pertanian karena merupakan salah satu penyumbang emisi gas kaca terbesar.
"Kita bertekad Net Zero Emission 2050, dan salah satu penyumbang dari emisi gas kaca itu adalah pupuk kimia. Jadi ayo kita tunjukkan bahwa kita ini terdepan di dalam pemanfaatan pupuk organik," kata Sitti Rohmi, dalam bazar hortikultura dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-64 Provinsi NTB, di Mataram, Kamis.
Menurut Wagub yang akrab disapa Umi Rohmi itu, penggunaan pupuk kimia masih menjadi pekerjaan rumah. Oleh sebab itu, Dinas Pertanian dan Perkebunan NTB harus terus bersemangat dalam hal mengajak petani mengurangi penggunaan pupuk kimia.
Ia mengakui bahwa sektor pertanian merupakan tumpuan harapan dan salah satu penyumbang pertumbuhan ekonomi terbesar di NTB, namun tetap harus menuju pertanian ramah lingkungan.
"Pertumbuhan ekonomi NTB pada triwulan pertama dari sektor pertanian dan perkebunan itu menyumbang 14 persen lebih. Jadi memang kita tidak bisa lepas dari pertanian, betul-betul harus serius kita garap, tapi tetap memperhatikan kelestarian lingkungan," ujarnya.
Oleh karena itu, Ummi Rohmi meminta agar Dinas Pertanian dan Perkebunan NTB terus bersinergi dengan banyak pihak, agar pertanian di NTB dapat menjadi tulang punggung perekonomian yang dibanggakan di masa sekarang dan masa yang akan datang.
"Dinas Pertanian tidak boleh berdiri sendiri, butuh duduk bersama, supaya kita jangan hanya tercatat sebagai penghasil tetapi juga pengekspor daerah lain," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan NTB, H Fathul Gani juga menyatakan bahwa sektor pertanian adalah lapangan kerja terbesar di NTB.
"Alhamdulillah nilai tukar petani di subsektor tanaman pangan kita di tahun 2021 masuk 10 besar se-Indonesia. Subsektor hortikultura alhamdulillah di atas 100. Jadi ini patut kita syukuri, karena sektor pertanian ini adalah lapangan terbesar di NTB," katanya.
Dalam kesempatan itu, Wagub NTB Umi Rohmi menyerahkan bantuan 64 paket sembako kepada warga kurang mampu sebagai simbol 64 tahun berdirinya Provinsi NTB.