Akibat putusnya jalan dan jambatan tersebut mengakibatkan aktivitas warga terganggu, karena tidak bisa dilewati menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.
"Iya baru putus tadi pagi dan kita mau bersurat hari ini supaya bisa ditangani, karena itu akse jalan utama menuju tempat wisata," Kepala Desa Tumpak, Rohadi di Praya, Sabtu.
Ia mengatakan, jambatan yang putus tersebut merupakan akses jalan Kabupaten, sehingga warga yang akan melintas menuju destinasi wisata Mawun maupun destinasi wisata di desa setempat harus memutar melalui jalan alternatif.
"Kalau lewat jalan alternatif cukup jauh, kita berharap supaya jalan ini segera diperbaiki," katanya.
"Jalan di Desa Tumpak putus, harus segera ditangani," kata salah satu warga dalam video tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, pihak BPBD maupun Polres Lombok Tengah belum bisa dikonfirmasi terkait adanya bencana alam yang mengakibatkan jalan putus tersebut.