F1 Powerboat bisa pacu Danau Toba menjadi destinasi unggulan

id F1 powerboat h2o, danau toba,f1 powerboat,kemenparekraf,sandiaga uno,sandi

F1 Powerboat bisa pacu Danau Toba menjadi destinasi unggulan

Menparekraf Sandiaga Uno dalam Rapat Koordinasi Program Kerja Tahun 2023-2024 K/L dan Pelaksanaan IKU Strategis Nasional di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Rabu (8/2/2023). (ANTARA/Humas Kemenparekraf)

Jakarta (ANTARA) -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berharap acara kelas dunia F1 Powerboat H2O bisa memacu Danau Toba, Sumatera Utara, sebagai destinasi unggulan sehingga bisa disejajarkan dengan destinasi wisata dunia lainnya.
"Kami yakin dengan atraksi ini akan memicu serta memacu Danau Toba sebagai destinasi unggulan yang bisa disejajarkan dengan destinasi dunia lainnya dan menjadi tambahan selain Bali. Menjadi destinasi yang must visit (wajib dikunjungi) untuk Indonesia," ucap kata Sandi pada webinar mengenai persiapan ajang F1 Powerboat Championship "Adu Cepat di Danau Toba", Senin.
Danau Toba dipilih menjadi lokasi perlombaan F1 Powerboat H20 karena merupakan destinasi super prioritas yang memiliki pemandangan alam dan budaya yang sangat indah, serta masyarakatnya yang beragam.
Meskipun sudah menjadi destinasi super prioritas di Indonesia, Danau Toba memerlukan sebuah acara berkelas dunia untuk meningkatkan daya tariknya untuk wisatawan, setelah Mandalika dengan Moto GP dan Borobudur dengan ASEAN Tourism Forum. "Kita melihat bahwa acara ini super efektif dalam mempromosikan destinasi wisata. Bukan hanya Nusantara, tapi, juga dunia," kata Menteri Sandi.

Baca juga: Danau Toba tuan rumah F1 Powerboat hingga 2027
Baca juga: F1 Powerboat Danau Toba memiliki rute terunik di dunia

Kementerian terus mengejar pembangunan di sektor interkoneksi seperti beroperasinya beberapa pelabuhan, beroperasinya Bandara Silangit, dan adanya jalan tol yang akan menghubungkan dari Kualanamu, Medan menuju Pematangsiantar sampai ke area Toba.

Lokasi utama gelaran F1 Powerboat H2O berada di area pelabuhan Mulia Raja Napitupulu dan lapangan Sisingamangaraja, Balige. Pengerjaan infrastruktur saat ini sudah mencapai tahap akhir untuk dry paddock (area pakir kapal di darat) dan wet paddock (area parkir di permukaan air).

Penyelenggara juga sudah memasang kursi untuk area penonton, yang ditargetkan mencapai 25.000. Dari angka itu, ditargetkan 10 persen adalah wisatawan mancanegara. Kemenparekraf juga berkoordinasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga selaku ketua panitia pelaksana untuk menyiapkan sarana dan prasarana dan sumber daya manusia.