Jakarta (ANTARA) - Kantor Dagang dan Ekonomi (KDEI) Taipei berupaya membawa investor asing ke Indonesia dengan cara melakukan kunjungan ke salah satu produsen pengharum ruangan dan mobil di daerah Yingge, New Taipei City guna memasarkan minyak atsiri.
"Apabila investasi perusahaan tersebut berhasil terealisasi di Indonesia maka dapat memberikan efek ganda," ujar Kepala KDEI Taipei Iqbal Shoffan Shofwan dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu.
Ia menyebutkan Komoditas utama Indonesia seperti minyak atsiri (essential oil) akan terserap sebagai bahan baku pengharum ruangan/mobil yang akan diekspor ke berbagai negara.
Iqbal menyampaikan kunjungan tersebut merupakan tindak lanjut pertemuan sebelumnya pada Jumat (3/2). Pada pertemuan sebelumnya, perusahaan itu menyampaikan minat dan rencananya kepada tim ekonomi KDEI Taipei (Bidang Perdagangan) untuk melakukan ekspansi usaha di Indonesia.
"Sejumlah hal yang dibahas pada pertemuan tersebut, antara lain syarat penanaman modal, lokasi, akses logistik, infrastruktur pendukung, serta kebijakan insentif fiskal untuk investasi di Indonesia," jelas Iqbal.
Perusahaan yang dikunjungi KDEI Taipei ini telah beroperasi selama 26 tahun. Selain itu, perusahaan tersebut telah memiliki pelanggan (original equipment manufacturer/OEM dan original design manufacturer/ODM) dari berbagai merek pengharum ruangan/mobil yang terkemuka di seluruh dunia seperti 3M, Reckitt Benchkiser, Kobayashi dan Stella.
Baca juga: KIW manfaatkan "podcast" gaet calon investor
Baca juga: Minat investor cukup positif di tengah penantian rapat Fed
"Perusahaan ini dikategorikan sebagai salah satu perusahaan tersembunyi terkemuka (hidden champion). Artinya, perusahaan tersebut tidak terlalu terekspos oleh publik, namun telah menjadi salah satu perusahaan terdepan (leading companies) di dunia dalam memproduksi pengharum ruangan/mobil," katanya.
Selama kunjungan itu, Kepala KDEI Taipei yang didampingi Bidang Investasi dan Bidang Perdagangan juga melihat fasilitas produksi di perusahaan tersebut yang dilengkapi dengan tempat edukasi terkait dunia wewangian (fragrance).
Berita Terkait
Pabrik Atsiri di Bangka motivasi masyarakat tanam pohon sapu-sapu
Jumat, 22 Desember 2023 7:01
Dokter tidak sarankan membuat campuran diffuser pakai antiseptik
Rabu, 5 Oktober 2022 14:49
Jubir Kemlu Lalu Muhammad Iqbal pastikan tidak ada WNI korban gempa di Taiwan
Rabu, 3 April 2024 17:59
BI-KDEI Taipei menggelar promosi perdagangan NTB ke Taiwan secara virtual
Kamis, 11 Februari 2021 7:30
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18