Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) bersama para tokoh agama dan pemuda masih terus melakukan pendekatan terkait pencarian Pilot Susi Air yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua Pimpinan Egianus Kogoya.
"Kami menerima informasi saat ini Polda Papua bersama pemuda, tokoh agama, dan tokoh masyarakat masih terus melakukan pendekatan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal (Brigjen) Polisi Ahmad Ramadhan di Jakarta, Senin.
Pendekatan tersebut, kata Ahmad Ramadhan, agar situasi tetap kondusif, termasuk mengantisipasi jatuhnya korban jiwa, baik dari kalangan warga sipil maupun Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merthens yang disandera KKB Papua. "Jadi kita melakukan pendekatan dulu," kata dia.
Baca juga: Biak Numfor sabet Piala Adipura ke-6 predikat kota kecil terbersih
Baca juga: Kedubes Selandia Baru komunikasi dengan tim pembebasan sandera Papua
Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Polisi Mathius Fakhiri mengatakan upaya pembebasan Kapten Philip Mark Merthens yang berkebangsaan Selandia Baru dari KKB masih terus berproses. Aparat keamanan tidak akan melakukan langkah gegabah yang nantinya dapat menimbulkan korban jiwa, baik itu warga sipil maupun sandera itu sendiri.
Oleh karena itu berbagai pendekatan terus dilakukan, terutama melalui para tokoh agar tidak menimbulkan korban jiwa. KKB Pimpinan Egianus Kogoya pada Selasa (7/2 membakar Pesawat Susi Air yang dipiloti Philip Mark Merthens di Paro, Kabupaten Nduga dan menyandera pilotnya.