Sebanyak 20.000 bibit pohon ditanam dalam gerakan penghijauan

id penghijauan temanggung,penanaman pohon,pelestarian lingkungan

Sebanyak 20.000 bibit pohon ditanam dalam gerakan penghijauan

Warga menanam bibit pohon dalam gerakan penghijauan di Desa Muncar, Kecamatan Gemawang, Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah, Sabtu (11/3/2023). (ANTARA/Heru Suyitno)

Temanggung (ANTARA) - Sekitar 20.000 bibit pohon ditanam dalam gerakan penghijauan di Desa Muncar, Kecamatan Gemawang, Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah. Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo di Temanggung, Sabtu, mengapresiasi Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan PT Astra International Tbk yang telah mendukung gerakan penghijauan di Temanggung.

Dia menyampaikan pentingnya penghijauan untuk memulihkan lingkungan yang rusak karena dieksploitasi untuk kepentingan manusia. "Apa yang kita lakukan untuk menyelamatkan bumi ini, tidak usah kita berpikir orang-orang yang mungkin tidak bertanggung jawab atau tidak peduli dengan bumi ini," katanya.

Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan R. Wijaya Kusuma Wardana mengatakan bahwa pemerintah telah mencanangkan gerakan penanaman 10 juta pohon untuk mencegah pemanasan global.

Sementara itu, Kepala Bidang Lingkungan dan Tanggung Jawab Sosial PT Astra International Tbk Diah Suran Febrianti menyampaikan bahwa selain mendukung kegiatan penghijauan, perusahaan sejak tahun 2018 membantu pengembangan usaha kopi dan pariwisata di Desa Muncar.

Baca juga: Bio Farma tanam seribu pohon di Gunung Masigit
Baca juga: Penanaman sejuta pohon di Ebung Lombok jaga keseimbangan alam


"Pelan-pelan membangun bersama dan hari ini kopi dari Desa Muncar sudah dijual ke restoran-restoran terkenal di kota dan bahkan sudah dikenalkan ke Amsterdam, Belanda. Hari ini kami datang ke sini lagi untuk melihat keindahan Desa Muncar dan kami harapkan keindahan ini terus dinikmati masyarakat sepanjang zaman," katanya.