Karyawan Bio Farma, Wanadri dan masyarakat lokal berkolaborasi dalam pelestarian lingkungan dengan menanam seribu pohon di Taman Buru Gunung Masigit Kareumbi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir dalam keterangan tertulisnya di Bandung, Selasa, mengatakan kegiatan penanaman pohon ini merupakan bentuk keterlibatan karyawan melalui aktivitas Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang mengajak peran serta seluruh komunitas internal Bio Farma, di antaranya komunitas Sepak Bola, Bio Musik, Bio Boxing, Bif Farma Motor Club (BGMC), Bio Harmony, Bio Archery, dan lain-lain.
Honesti Basyir menyampaikan bahwa sebagai bentuk upaya perusahaan untuk melibatkan karyawan secara aktif dan menciptakan iklim kerja yang positif, Bio Farma mengajak peran serta dari seluruh karyawan untuk berkontribusi secara nyata dalam kegiatan TJSL.
“Kegiatan ini sebagai salah satu wujud tanggung jawab perusahaan bekerja sama dengan Departemen TJSL dalam upaya membangun employee engagement dan meningkatkan kepedulian serta kontribusi nyata karyawan berpartisipasi aktif dalam program TJSL," kata Honesti.Ia menuturkan kegiatan ini juga sesuai dengan filosofi Bio Farma, yaitu dedicating to improving quality of life, yang memiliki makna bahwa kehadiran Bio Farma di masyarakat, bukan hanya berperan untuk menyehatkan setiap generasi dengan produk yang dihasilkan, tetapi memiliki peran untuk memperbaiki kualitas kehidupan melalui perbaikan dan pelestarian lingkungan.
Sementara itu, Kepala Divisi TJSL Bio Farma Tjut Vina menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk untuk membangun employee engagement sekaligus wujud nyata perusahaan terhadap partisipasi aktif dalam program TJSL dengan mengangkat tema Great Company, Creating Great Employees, for Doing Great Work.
“Keterlibatan dan kontribusi karyawan dalam kegiatan TJSL tidak akan berhenti pada penanaman pohon ini. Bio Farma akan melibatkan seluruh karyawan dalam beberapa kegiatan yang dilaksanakan oleh TJSL, di antaranya wali pohon, wali mangrove, rehabilitasi terumbu karang & kawasan pesisir, perhutanan sosial, bakti sosial kesehatan, sentra vaksinasi, dan adopsi rehabilitasi fauna dilindungi," kata Tjut Vina.
Baca juga: Indonesia consulting other nations on COVID endemic status
Baca juga: No adverse events at COVID vaccine trials so far
Baca juga: Indonesia consulting other nations on COVID endemic status
Baca juga: No adverse events at COVID vaccine trials so far
Tujuan penanaman pohon ini untuk melestarikan hutan atau lingkungan yang ada di sekitar, karena pohon dan tumbuhan lainnya merupakan komponen penting dalam bagian ekosistem yang memiliki beragam fungsi penopang kehidupan, baik manusia maupun satwa liar.
Menanam pohon merupakan bentuk kepedulian dan kecintaan manusia terhadap bumi, dengan pohon dan hutan yang baik, akan memberikan kesejahteraan yang baik pula untuk manusia.
Dengan adanya kegiatan ini, Bio Farma berharap masyarakat, termasuk karyawan dapat meningkatkan kepedulian terhadap kondisi sosial, kesehatan, dan lingkungan hidup.