Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat telah menyiapkan anggaran untuk program pengembangan tanaman cabai 2023 di daerah setempat.
"Program 2023 ini kita siapkan anggaran untuk pengembangan tanaman cabai seluas 30 hektare," kata Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah, Zaenal Arifin di Praya, Senin.
Ia mengatakan, untuk luas tanaman cabai di Lombok Tengah pada musim hujan ini mencapai 162 hektare, sehingga harga cabai saat ini cukup tinggi, karena produksi cabai tidak banyak.
Sehingga dengan adanya program pengembangan tanaman cabai pada musim kemarau pertama ini diharapkan dapat mengantisipasi kenaikan harga cabai ke depannya.
"Harga cabai mahal, karena petani cabai saat musim hujan tidak banyak," katanya.
Dalam program pengembangan tanaman cabai itu, kelompok tani diberikan bibit dan pupuk, serta plastik, program ini sedang dalam proses pengadaan bibit.
"Program ini dilaksanakan pada April 2023. Kita berikan secara gratis," katanya.
Ia mengatakan, kendala saat melakukan penanaman cabai saat musim hujan cukup banyak diserang hama, namun harga panen cukup tinggi. Sedangkan ketika tanam cabai saat musim kemarau harga cukup murah bila dibandingkan dengan harga cabai saat musim hujan.
"Kendala saat musim kemarau itu sedikit, warga yang tanam cabai juga cukup banyak, sehingga produksi banyak, harga murah," katanya.
Begitu juga dengan tanaman tomat, harga saat ini juga cukup mahal, Rp10 ribu, karena produksi tanaman tomat maupun cabai menurun dampak cuaca hujan.
"Musim hujan banyak juga tanaman cabai dan tomat petani yang rusak. Namun, hingga saat ini belum ada laporan dari petani kita yang tanamannya rusak semua, hanya beberapa titik saja," katanya.
Berita Terkait
Demplot Pupuk Kaltim tingkatkan produktivitas cabai di Bolmut hingga 67 persen
Minggu, 21 April 2024 12:37
Indonesia butuh sistem tanam cabai tak terpengaruh cuaca
Minggu, 17 Maret 2024 17:05
Jelang Ramadhan, Pemkab Lombok Tengah siapkan operasi pasar tekan kenaikan harga beras
Kamis, 22 Februari 2024 15:37
Disdag: Harga cabai rawit di Mataram naik jadi Rp55.000 per Kg
Jumat, 16 Februari 2024 16:51
Harga cabai merah besar di pasar Mataram tembus Rp60.000 per kilogram
Selasa, 6 Februari 2024 16:40
LHK NTB tumpang sari cabai di lahan HKm Wana Lestari Lombok Timur
Sabtu, 3 Februari 2024 23:02
BI NTB kolaborasi dengan pondok pesantren kembangkan cabai organik
Senin, 15 Januari 2024 22:12
BI NTB komitmen mendukung pengembangan cabai organik
Sabtu, 13 Januari 2024 5:09