Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Bupati Sukabumi, Jawa Barat, Marwan Hamami optimistis Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido di Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jabar, yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada Jumat, akan membawa perekonomian daerah lebih melesat.
"Dengan diresmikan KEK oleh Presiden RI Joko Widodo, tentunya akan berdampak positif terhadap perekonomian Kabupaten Sukabumi. Wilayah KEK ini sebagian juga ada di Kabupaten Sukabumi," katanya usai menghadiri peresmian KEK Lido di Bogor, Jumat.
Menurut Marwan, KEK Lido bisa memberikan peluang besar bagi masyarakat Sukabumi, baik dari sisi peluang usaha serta lapangan pekerjaan, sehingga harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. "Warga Kabupaten Sukabumi khususnya yang berada di sekitar KEK harus segera mempersiapkan diri dengan meningkatkan kualitas serta kompetensi agar bisa bersaing," katanya.
Imbas positif lainnya, lanjut Bupati, adalah kedatangan wisatawan baik Nusantara maupun mancanegara ke berbagai objek wisata alam, yang ada di kabupaten terluas kedua di Pulau Jawa dan Bali ini, akan semakin meningkat.
KEK Lido merupakan kawasan pariwisata dengan fasilitas berstandar internasional dan memiliki lokasi strategis, sehingga diharapkan mampu menarik wisatawan dan menyerap banyak tenaga kerja.
Sementara itu, dalam pidatonya, Presiden Jokowi mengatakan di wilayah KEK akan dibangun music and art center, movieland, gamepark, Lido World Garden dan lainnya. Presiden pun optimistis keberadaan KEK Lido menjadi worldclass entertainment hospitality city terbesar di Asia Tenggara. Tentunya, untuk menunjang KEK tersebut harus didukung oleh infrastruktur dan saat ini pemerintah sedang membangun dan ada juga yang sudah terasa manfaatnya.
Baca juga: PLN perbanyak SPKLU mendukung ekosistem kendaraan listrik di NTB
Baca juga: Pemprov NTB minta ITDC melunak soal investasi KEK Mandalika
Presiden melanjutkan untuk jalan tol yang sedang dibangun nantinya akan disambungkan dengan kawasan industri, pertanian, perkebunan, dan pariwisata, sehingga menunjang ekonomi yang bermanfaat untuk banyak orang.
Ia pun berharap dengan kehadiran KEK Lido, masyarakat lebih senang berlibur di negaranya sendiri, karena ada sekitar 11 juta orang Indonesia yang liburan ke luar negeri.
Berita Terkait
KIT Batang dinilai sebagai "tambang emas"
Senin, 16 Desember 2024 5:30
Menteri Airlangga harap perluasan kerja sama RI-India
Jumat, 6 Desember 2024 20:53
Menko Perekonomian Airlangga yakinkan fundamental ekonomi RI kuat
Senin, 2 Desember 2024 5:54
ITDC beri pelatihan hidroponik bagi warga di Mandalika Lombok
Rabu, 20 November 2024 20:26
Dua Investor masuk KEK Mandalika Lombok
Selasa, 12 November 2024 15:38
Gelaran MotoGP dongkrak kunjungan wisatawan ke KEK Mandalika Lombok
Rabu, 30 Oktober 2024 17:22
ITDC sediakan penginapan karyawan di Sirkuit Mandalika Lombok
Rabu, 30 Oktober 2024 16:38
Kegiatan di KEK Mandalika sumbang target kunjungan wisatawan di NTB
Senin, 21 Oktober 2024 13:34