Mataram (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Kapolda NTB) Irjen Djoko Poerwanto memaknai momentum Ramadhan sebagai sebuah lembaga pendidikan madrasah.
"Mengutip apa yang disampaikan khatib, bulan Ramadhan itu adalah madrasahnya kita, ibadah selama satu bulan penuh yang sifatnya pribadi karena langsung kita kepada Sang Pencipta," kata Djoko usai melaksanakan shalat Id di Lapangan Bhara Daksa Polda NTB, Mataram, Sabtu.
Dia mengatakan bahwa madrasah yang sudah berjalan selama satu bulan ini akan menjadi modal ke depan, termasuk di jajaran kepolisian yang bertugas di wilayah NTB.
"Jadi, 11 bulan ke depan harus lebih baik sebelum satu bulan Ramadhan ini. Maka, kita harus yakin dengan setiap langkah, kita harus bersyukur dan memandang apa yang kita kerjakan sebagai sebuah ibadah," ujarnya.
Djoko berharap seluruh personel yang bertugas di jajaran Polda NTB dapat memaknai Ramadhan tahun ini sebagai motivasi dalam menjalankan tugas.
"Ramadhan sebagai madrasah itu motivasi yang luar biasa, jadi sambil mengingatkan bahwa itu berlaku untuk semua Polda NTB dan jajaran polres, kalau semua termasuk saya," ucap dia.
Kapolda NTB memaknai Ramadhan sebagai pendidikan di madrasah
Kapolda NTB Irjen Pol. Djoko Poerwanto (kedua kiri) berfoto bersama warga usai pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1444 Hijriah di Lapangan Bhara Daksa Polda NTB, Mataram, Sabtu (22/4/2023). (ANTARA/Dhimas B.P.)
