Labuan Bajo, NTT (ANTARA) - PT Sarinah menampilkan 30 produk lokal asal Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam Spouse Program yang berlangsung Rabu, di Puncak Waringin, Labuan Bajo, Manggarai Barat yang menjadi bagian dari kegiatan bagi pendamping kepala negara ASEAN.
"Ada beberapa produk makanan dan minuman seperti teh, kopi, kain tenun, fesyen, aksesori, juga aksesori untuk home decor," kata Presiden Direktur Sarinah, Fetty Kwartati di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Rabu.
Perusahaan BUMN yang bergerak di bidang ritel dan perdagangan ini telah melakukan kurasi pada lebih dari 100 produk UMKM. Sarinah mendapatkan peran melakukan kurasi dan display produk UMKM terutama dari NTT untuk Spouse Program.
Fetty mengatakan produk yang dikurasi untuk Spouse Program memiliki beberapa kriteria, yakni menggunakan bahan ramah lingkungan, lalu dipadukan dengan desain menarik. "Itu jadi satu produk yang sangat cantik dan bisa dibeli langsung dan digunakan sehari hari," katanya.
Kurasi produk itu sendiri tidak hanya dilakukan oleh Sarinah. Fetty berkata beberapa produk UMKM yang sudah dikurasi oleh Sarinah akan dipadukan dengan kain tenun dan juga produk yang dikurasi oleh Dekranasda Provinsi NTT.
Fetty mengatakan PT Sarinah memiliki ruh menjadi panggung karya Indonesia untuk mengangkat mendukung produk dari seluruh Indonesia, termasuk NTT. Di Sarinah Thamrin, contohnya, ada zona-zona khusus untuk masing-masing daerah di Indonesia mempromosikan produknya.
Dia pun menilai KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo ini dapat menjadi momentum baik untuk mengangkat produk NTT untuk lebih dikembangkan. Fetty juga menambahkan, produk NTT khususnya kain tenun tidak kalah bersaing dengan produk wastra lain seperti batik. Bahkan dengan teknologi saat ini, katanya, banyak produk tenun yang telah digunakan oleh para desainer menjadi suatu karya yang luar biasa. "Tenun tidak kalah bersaing dengan produk wastra lainnya," ungkapnya.
Baca juga: Menparekraf : Produk UMKM Labuan Bajo sudah siap dipasarkan
Baca juga: Sikap tegas ASEAN terhadap junta Myanmar
Selain melakukan display di Puncak Waringin, katanya lagi, Sarinah juga melakukan dekor produk untuk ditampilkan pada area Bandara Komodo Labuan Bajo. Beberapa produk yang tidak habis terjual di Labuan Bajo akan dibawa kembali ke Jakarta untuk dipromosikan dan dijual di sana. Spouse Program di Puncak Waringin diadakan bagi para pendamping kepala negara ASEAN yang hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN di Labuan Bajo.
Berita Terkait
Menko Perekonomian tekankan pentingnya kolaborasi ASEAN dan GCC dalam WEF 2024
Senin, 29 April 2024 5:46
ASEAN desak penghentian kekerasan konflik di Myanmar
Jumat, 19 April 2024 6:30
Lima orang di Jepang tewas usai konsumsi suplemen diet
Sabtu, 30 Maret 2024 7:55
ASEAN mendukung penuh upaya Rusia bawa pelaku teror ke pengadilan
Rabu, 27 Maret 2024 21:04
ABTI siapkan timnas di ASEAN University Games 2024
Rabu, 27 Maret 2024 5:26
Pentingnya kolaborasi hadapi tantangan kesetaraan gender ASEAN
Minggu, 17 Maret 2024 5:47
Menlu China janji lanjutkan negosiasi Laut China Selatan dengan negara ASEAN
Kamis, 7 Maret 2024 16:40
Kemendag kawal kepentingan nasional produk kelistrikan
Rabu, 6 Maret 2024 21:49