Jakarta (ANTARA) - Peraih medali emas SEA Games 1991 Filipina Aji Santoso mengatakan level sepak bola Indonesia setelah memenangkan medali emas di SEA Games 2023 Kamboja sudah setara dengan sepak bola Thailand dan Vietnam.
“Yang perlu ditekankan bahwa sekarang Indonesia posisinya setara dengan Thailand dan Vietnam,” kata coach Aji ketika dihubungi pewarta, Rabu (17/5) malam.
Pada Selasa (16/5) malam, Indonesia resmi mengakhiri dahaga emas selama 32 tahun setelah mengalahkan tim nasional Thailand dalam drama 120 menit yang berakhir dengan skor 5-2 di Olympic National Stadium, Phnom Penh, Kamboja.
Gol Indonesia dicetak oleh brace Ramadhan Sananta, Irfan Jauhari, Fajar Fathur Rahman, dan Beckham Putra Nugraha. Sementara itu, dua gol Thailand dicetak oleh Anan Yodsangwal dan Yotsakon Burapha.
Melihat perjuangan dramatis Garuda Muda, pelatih 53 tahun itu menilai anak-anak asuh Indra Sjafri bermain apik dalam laga final tersebut.
“Dalam final kemarin ya mainnya cukup bagus, fighting spirit juga kuat, mentalnya juga tangguh, akhirnya bisa menang,” kata coach Aji.
Bersama Robby Darwis, Toyo Haryono, Yusuf Ekodono, Widodo Cahyono Putro, dan lain-lainnya, pria yang kini melatih Persebaya Surabaya itu meraih emas terakhir SEA Games sebelum edisi 2023 setelah sukses mengalahkan tim Gajah Perang Muda lewat adu penalti di partai final dengan skor 4-3.
Sebagai salah satu penerima medali tertinggi pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara 1991, coach Aji senang dan mengaku sempat bereuforia sejenak untuk merayakan kepulangan emas yang sudah lebih dari tiga dekade tidak hinggap di Bumi Ibu Pertiwi.
“Iya perasaannya tentu senang ya karena sudah 32 tahun emas tidak pernah datang ke Indonesia, dalam pertandingan panas, sangat ketat, akhirnya tim kita dapat meraih emas kembali,” kata coach Aji.