“Selama 120 menit ya tentunya saya sendiri sebagai mantan pemain nasional yang ikut mendapatkan emas SEA Games 1991 cukup tegang bahkan dengan ditiupnya peluit tanda berakhir kami sempat euforia untuk merayakan kemenangan,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, pria asal Malang itu mengutarakan keberhasilan raihan emas bukan hanya dari faktor individu, melainkan faktor keseluruhan tim baik di dalam lapangan maupun di luar lapangan.
“Bagi saya yang berperan bukan hanya satu dua tiga pemain, tapi keseluruhan tim baik yang ada di dalam lapangan maupun luar lapangan. Ya karena di dalam lapangan dari penjaga gawang sampai striker memiliki kontribusi yang sangat bagus, di luar lapangan tentunya coach Indra Sjafri bersama asisten sangat meng-advance kekuatan tim,” ujar coach Aji.
Lebih lanjut, pria kelahiran 6 April 1970 itu juga menyebut kedatangan pemimpin baru dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thoir dan juga Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mempunyai pengaruh besar dalam kesuksesan Marselino Ferdinan dan kawan-kawan meraih medali emas.
“Kehadiran Ketum PSSI Erick Thohir dengan Menpora tentunya ini menambah moril spirit pemain, fighting spirit pemain untuk bisa mewujudkan Indonesia bisa menang dalam pertandingan SEA Games. Menurut saya influence-nya cukup besar dengan kehadiran tokoh sepak bola seperti Ketum dan Menpora,” kata Aji Santoso.