Jakarta (ANTARA) - Perum BULOG menggandeng Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat melalui sinergi bisnis dalam rangka penyediaan komoditas pangan bagi anggota PHRI se-Jawa Barat.
"Ke depan kami harapkan semakin banyak lagi kerja sama atau sinergi dengan PHRI, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, pihak swasta dan pemangku kepentingan lainnya bersama dengan Perum BULOG dalam pengelolaan pangan secara lebih baik di Provinsi Jawa Barat mulai dari produksi, pengelolaan stok dan pendistribusiannya, sehingga tiga pilar ketahanan pangan dapat kita wujudkan bersama," ujar Direktur Bisnis Perum BULOG Febby Novita dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Febby menambahkan, dengan pengelolaan pangan yang baik diharapkan terjadi multiplier effect yang positif. Ia juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasihnya kepada Badan Pengurus Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPD PHRI) Jawa Barat terutama kepada Herman Muchtar beserta jajarannya atas kerjasama dan responnya telah bersinergi dengan BULOG khususnya dalam penyediaan komoditas pangan.
Penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dilakukan oleh Direktur Bisnis Perum BULOG Febby Novita dan Ketua BPD-PHRI Jawa Barat Herman Muchtar. Penandatanganan MoU tersebut bertujuan untuk merealisasikan transaksi bisnis saling menguntungkan bagi kedua belah pihak khususnya dalam penyediaan komoditas pangan kepada 25 Badan Pengurus Cabang (BPC) PHRI Kabupaten/Kota se-Jawa Barat yang beranggotakan 3.150 Pengusaha Hotel se-Jawa Barat.
Penyediaan komoditas pangan tersebut akan dilayani oleh 7 Kantor Cabang Perum BULOG yang dikoordinasikan oleh BULOG Kanwil Jawa Barat. Sementara itu, Herman Muchtar menyambut baik kerja sama antara kedua pihak dan mengungkapkan bahwa jalinan ini dapat mendorong sinergi dalam pemenuhan kebutuhan pangan bagi anggota PHRI Jabar.
"Di samping pemenuhan kebutuhan anggota, melalui MoU ini kami berupaya bersama melakukan penjajakan, kajian dan merealisasikan transaksi bisnis saling menguntungkan dengan Perum BULOG," ujar Herman.
Baca juga: Bulog memastikan pusat pengeringan jagung di Dompu segera beroperasi
Baca juga: Irjen Kementan minta Bulog terus serap beras petani
Dengan sinergi BULOG dan PHRI ini, diharapkan bisa terjadi multiplier effect positif antara lain ikut mendukung pengendalian inflasi daerah, menjaga harga komoditas ditingkat konsumen, menciptakan kemandirian pangan dan memberikan akses pangan yang terjangkau bagi masyarakat.