Mataram (ANTARA) - Universitas Mataram (Unram), Nusa Tenggara Barat jalin kerja sama dengan Murdoch University, Australia, di bidang riset dan akademik yang mendatangkan manfaat besar bagi masyarakat.
Kemitraan kedua belah pihak dituangkan dalam nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Rektor Unram, Prof Bambang Hari Kusumo, dan Associate Professor Martin Anda dari Murdoch University Australia, di Mataram, Jumat.
"Harapannya dengan kedatangan Murdoch University ke sini dapat membuka peluang kerja sama yang lebih besar dan mendatangkan manfaat bagi masyarakat terutama di NTB," kata Rektor Unram, Prof Bambang Hari Kusumo.
Unram, kata Bambang, terus memperbanyak kerja sama dengan lembaga-lembaga strategis, terutama yang berkaitan dengan riset dan teknologi agar prestasi kampusnya semakin bagus di tingkat nasional maupun internasional.
Sementara itu, Associate Professor Martin Anda dari Murdoch University Australia menjelaskan beberapa bidang yang menjadi fokus universitasnya, seperti Pusat Ekosistem Perairan Berkelanjutan, Pusat Ilmu dan Keberlanjutan Ekosistem Terestrial, Pusat Air, Energi dan Limbah, serta Pusat Keamanan Hayati dan Satu Kesehatan.
Beberapa pusat bidang tersebut merupakan potensi bagi Unram untuk melakukan kerja sama yang relevan dengan Murdoch University.
"Ini merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk dapat terlibat dalam proyek yang akan kita kolaborasikan bersama, terutama bagi kemajuan daerah NTB di masa yang akan datang," ujarnya.
Menurut Martin, NTB merupakan tempat yang sangat menarik, sehingga bekerja sama dengan Unram untuk melakukan riset adalah pilihan yang tepat.*
Unram dan Murdoch University Australia bekerja sama riset dan akademik
Rektor Universitas Mataram, Prof Bambang Hari Kusumo (kiri), dan Associate Professor Martin Anda, dari Murdoch University Australia, menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU), di Mataram, Jumat (16/6/2023).
