Waspada gelombang tinggi di perairan NTB pada akhir pekan

id Gelombang Laut di NTB,Gelombang Tinggi di NTB,BMKG,NTB,Gelombang Laut di NTB 2 meter

Waspada gelombang tinggi di perairan NTB pada akhir pekan

Peta kondisi gelombang tinggi di NTB (ANTARA/BMKG)

Mataram (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi gelombang tinggi yang mencapai dua meter lebih di wilayah perairan Nusa Tenggara Barat (NTB) pada akhir pekan ini.

"Potensi gelombang diprakirakan mencapai dua meter lebih di wilayah perairan NTB," kata Prakirawan Stasiun Zaenudin Abdul Majid Lombok, Alfiansyah Pradana dalam keterangan tertulis di Mataram, Kamis.

BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi tinggi gelombang di atas dua meter lebih di Selat Lombok bagian selatan, Selat Alas bagian selatan, dan Selat Sape bagian selatan, dan Samudera Hindia Selatan NTB.

"Warga yang ada di pesisir pantai NTB agar tetap waspada terhadap dampak gelombang," katanya.

Di wilayah Samudera Hindia Selatan NTB, kecepatan angin mencapai 27 knot lebih dengan tinggi gelombang mencapai empat meter lebih, sehingga para nelayan atau nakhoda kapal perlu mewaspadai potensi gelombang tinggi tersebut.

"Para nelayan maupun nakhoda kapal untuk tetap waspada terhadap dampak gelombang tinggi yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari," katanya.

BMKG menyebutkan kondisi angin dan gelombang laut yang berisiko tinggi terhadap keselamatan berlayar yakni kepada perahu nelayan apabila kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

"Kapal tongkang apabila kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter. Kapal feri apabila kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter," katanya.

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini cuaca hujan ringan hingga sedang di NTB selama tiga hari ke depan. "Potensi hujan ringan hingga sedang itu terjadi mulai siang hingga malam hari," katanya.

Potensi hujan tersebut diprakirakan terjadi di wilayah Kabupaten Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa, Sumbawa Barat, Bima dan Kabupaten Dompu.

Untuk itu warga diimbau tetap waspada terhadap potensi bencana alam yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor dan pohon tumbang. "Warga diharapkan tetap waspada saat terjadi hujan," katanya.