Mataram (ANTARA) - Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), mengajak partisipasi masyarakat untuk menyukseskan Bulan Penimbangan Balita yang dilaksanakan di posyandu secara serentak selama Agustus.
"Kita harapkan para orang tua yang memiliki bayi dan balita, bisa berpartisipasi dengan datang ke posyandu keluarga di lingkungan masing-masing," kata Ketua TP PKK Kota Mataram Kinnastri Mohan Roliskana di Mataram, Minggu.
Bulan Penimbangan Balita, katanya, bertujuan memantau pertumbuhan dan perkembangan anak melalui penimbangan berat badan dan pengukuran panjang atau tinggi badan pada balita usia 0-59 bulan yang dilaksanakan di posyandu secara serentak pada bulan Agustus. "Selain itu bulan penimbangan juga dirangkaikan dengan pemberian vitamin A," katanya.
Menurutnya, melalui partisipasi masyarakat ini apa yang menjadi target pemerintah untuk mewujudkan generasi sehat dan berkualitas bisa tercapai. Selain itu Bulan Penimbangan Balita sekaligus untuk memantau kasus stunting di Kota Mataram yang saat ini menjadi program prioritas untuk penurunan.
Hasil penimbangan terakhir, kata dia, kasus stunting di Kota Mataram berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Mataram tercatat 15,6 persen atau 3.999 anak. "Dengan berbagai program, Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram menargetkan penurunan angka stunting sebesar 14 persen," katanya.
Harapannya, lanjut Kinnastri, penimbangan balita di bulan Agustus ini bisa memberikan hasil penurunan kasus stunting di Kota Mataram. "Tapi bukan berarti kegiatan penimbangan hanya dilakukan bulan Agustus ini saja, melainkan tetap sampai akhir tahun 2023," katanya.
Baca juga: Pemberian vaksin HPV bagi siswa SD di Mataram didahului edukasi
Baca juga: Puluhan UMKM ramaikan bazar Jambore PKK NTB
Bulan penimbangan pada Februari dan Agustus digencarkan, kata dia, untuk meningkatkan semangat dan partisipasi masyarakat datang lagi ke posyandu setelah vakum kegiatan pandemi COVID-19.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56