Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) memberikan penghargaan kepada penyuluh pertanian lapangan (PPL) dengan harapan bisa menjadi motivasi untuk mereka terus memberikan kontribusi dalam memajukan sektor pertanian.
"Hal ini dilakukan karena mereka dianggap telah mampu untuk melaksanakan berbagai program pertanian selama ini," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah M Kamrin saat acara penyerahan penghargaan tersebut di Praya, Kamis.
Pemerintah daerah sudah menerima penghargaan Adhikarya pembangunan pertanian dari Presiden dan menjadi penyangga pangan nasional.
"Pemberian penghargaan pada petugas pertanian ini sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja mereka, karena selama ini dinilai sukses dalam menjalankan program pertanian," kayanya.
Pihaknya menilai para petugas pertanian ini pantas mendapatkan apresiasi karena pengabdian dan tugasnya.
“Para petugas ini kita berikan penghargaan karena mereka telah bekerja secara maksimal dan penghargaan ini juga sebagai bentuk spirit pada mereka untuk bisa tetap bekerja maksimal," katanya.
Ia mengatakan selama ini peran para lembaga dan PPL dalam memajukan sektor pertanian sudah tidak diragukan lagi. Hal itu membuat sektor pertanian di daerah setempat bisa semakin bagus.
Bahkan, saat ini Lombok Tengah diperbolehkan menanam padi hingga musim tanam (MT) ketiga yakni Agustus-September.
"Diperbolehkan kita untuk menanam padi hingga musim tanam tiga, karena selama ini kita sebagai penyangga padi nasional,” katanya.
Bupati Lombok Tengah Lalu Fathul Bahri mengatakan penghargaan ini wujud apresiasi dan dorongan pemerintah kepada penyuluh pertanian dan petani yang berprestasi dengan kinerja yang baik dan telah berhasil meningkatkan kemajuan pertanian di wilayah setempat.
“Maka dengan penghargaan yang diberikan ini kita berharap penyuluh pertanian yang telah menunjukkan prestasi kerjanya dalam bidang penyuluhan terhadap kelompok tani, serta masyarakat dapat terus ditingkatkan untuk kemajuan pertanian kita yang ada saat ini,” katanya.
Jumlah lahan pertanian di Lombok Tengah saat ini 50 hektare. Jika lahan ini ditanami dengan baik akan menghasilkan 400 lebih ton sehingga kebutuhan pangan mengalami surplus.
"Dengan surplus beras inilah yang membuat daerah itu mendapatkan penghargaan dari Presiden sebagai penyangga pangan nasional," katanya.
Pemkab Lombok Tengah berikan motivasi para PPL majukan pertanian
Bupati Lombok Tengah Lalu Fathul Bahri saat memberikan pengarahan pada acara penyerahan penghargaan kepada para PPL di kantor Dinas Pertanian setempat, Kamis (9/11/2023) (ANTARA/HO-Humas Pemkab Lombok Tengah)
