Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan stunting masih menjadi fokus utama pemerintah daerah dalam rangka mendukung penurunan stunting 14 persen di 2024.
Penjabat Sekda Lombok Timur Hj. Baiq Miftahul Wasli di Selong, Jumat, mengatakan penurunan angka stunting sebagai salah satu prioritas nasional pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
"RPJMN dalam penanganan nya haruslah berpedoman berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting guna mencapai target secara Nasional yakni 14 persen di tahun 2024," katanya pada rapat koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Lombok Timur bertempat di kantor bupati setempat.
Tingkat stunting Kabupaten Lombok Timur masih berada pada angka 16,18 persen, untuk mencapai target 14 persen pada tahun 2024 dibutuhkan peran dari TPPS untuk menggerakkan masyarakat mengenai upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan angka stunting tersebut.
"Percepatan stunting ini harus dilakukan secara gotong royong," katanya.
Baca juga: Pemprov Papua mengakui angka stunting 11 persen di Kabupaten Jayapura
Baca juga: Sosok ayah berperan besar dalam pola asuh keluarga
Adapun tujuan dari rakor tersebut adalah sebagai wadah evaluasi terkait kendala yang dihadapi dalam upaya penanggulangan angka stunting tersebut agar progres dapat dipercepat guna mencapai target 14 persen pada tahun 2024.
"Persoalan stunting masih menjadi salah satu prioritas utama Pemkab Lombok Timur di masa transisi," katanya.
Berita Terkait
Sukses tekan stunting, Pemkot Bima dapat insentif Rp5,587 miliar
Selasa, 10 September 2024 16:35
ITDC percepatan penurunan stunting di desa penyangga Mandalika Lombok
Selasa, 10 September 2024 15:59
Dinkes Mataram siap kerja ekstra turunkan stunting di bawah 5 persen pada 2024
Senin, 9 September 2024 12:02
Pemerintah beri penghargaan 15 desa terbaik
Kamis, 5 September 2024 6:15
Mengurangi stunting pada anak untuk visi Indonesia Emas
Jumat, 30 Agustus 2024 19:34
BKKBN menekankan peran sekolah dalam percepatan penurunan stunting
Rabu, 28 Agustus 2024 5:02
Dinas Perikanan Badung bagikan olahan ikan
Selasa, 27 Agustus 2024 20:54
Menteri Erick sebut Yayasan BUMN refocusing
Senin, 26 Agustus 2024 5:07