Tenggarong, Kaltim (ANTARA) - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menyebut, pemenuhan kebutuhan dasar bagi masyarakat seperti layanan air bersih merupakan salah satu program prioritas Kukar Idaman (Inovatif, Berdaya Saing dan Mandiri).
"Untuk wilayah perkotaan dan wilayah yang mudah dijangkau, maka perusahaan daerah penyedia air bersih sudah masuk, sedangkan bagi kawasan yang belum terjangkau layanan perusahaan air bersih, Pemkab Kukar menyediakan tandon," kata bupati di Tenggarong, Kaltim, Minggu.
Tandon dinilai sangat bermanfaat bagi warga perdesaan untuk menampung air dari pegunungan, danau, dan sungai, termasuk sebagai tadah air hujan.
Oleh karena itu, Pemkab Kukar sudah membagikan ribuan tandon ke sejumlah desa yang tersebar di kecamatan-kecamatan, di antaranya adalah Kecamatan Loa Kulu yang telah mendapat giliran.
"Kemarin (Sabtu, 11/11) saya juga menyerahkan bantuan 1.257 tandon untuk warga dua desa di Kecamatan Loa Kulu, yakni di Desa Jonggon Desa sebanyak 680 unit tandon dan 577 unit tandon bagi Desa Jonggon Jaya, masing-masing tandon berkapasitas 600 liter," katanya.
Pengadaan ribuan tandon ini melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim), sehingga kini warga sudah bisa memanfaatkan tandon tersebut untuk menampung air dari berbagai sumber, sesuai dengan dengan aset air di masing-masing desa.
"Bantuan tandon merupakan bagian dari program Kukar Idaman, salah satunya memberikan kemudahan akses penyediaan air bersih, khususnya di Desa Jonggon Desa dan Jonggon Jaya. Sebelumnya juga sudah diserahkan tandon di kecamatan lain,” katanya.
Penyediaan air bersih ini menjadi prioritas Pemkab Kukar karena air bersih merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat untuk menjalankan pola hidup sehat dan pola hidup bersih.
Terkait dengan kebutuhan air bersih di kawasan pedesaan yang belum dijangkau oleh PDAM, ia mengajak Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dapat menjalankan usaha di sektor ini karena layanan air bersih merupakan kebutuhan pokok.
Baca juga: KBRI Bandar Seri Begawan Selenggarakan Resepsi Diplomatik Bernuansa IKN
Baca juga: Balikpapan menyiapkan BRT sambut IKN
"Banyak unit usaha yang bisa dijalankan oleh BUMDes yang disesuaikan dengan potensi dan kebutuhan warga, salah satunya adalah usaha penyediaan air bersih, sehingga selain membantu warga memperoleh air bersih, bisa juga menyerap tenaga kerja, bahkan pendapatan pemerintah desa pun bisa bertambah," kata Edi.
Berita Terkait
BPBD siapkan langkah antisipasi musim kemarau di Mataram
Rabu, 8 Mei 2024 11:13
Gotong royong ciptakan Sumbawa Barat miliki air bersih
Selasa, 7 Mei 2024 13:05
Pamsimas, program pemenuhan air bersih di Lombok Tengah saat musim kemarau
Sabtu, 4 Mei 2024 13:39
Polda NTB: Direktur BAL tersangka pengeboran air tanah berstatus mantan napi
Kamis, 2 Mei 2024 16:28
Tipidter tidak bahas kerugian kasus pengeboran air tanah di Gili Trawangan
Kamis, 2 Mei 2024 16:27
Polda NTB tetapkan direktur GNE Samsul Hadi tersangka kasus penyediaan air bersih
Rabu, 1 Mei 2024 6:53
Kemen PUPR sebut WWF percepat realisasi target SDGs
Kamis, 25 April 2024 18:05
Program gratis tagihan air bersih rumah ibadah di Mataram dievaluasi
Senin, 5 Februari 2024 15:00