Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono menekankan bahwa komunitas merupakan garda terdepan dan kunci penting untuk menuju Indonesia bebas HIV/AIDS pada 2030 mendatang.
"Pelibatan dan pemberdayaan komunitas merupakan elemen penting dalam program penanggulangan HIV, terutama pada orang dengan HIV (ODHIV), karena dapat menghadirkan program pengendalian AIDS yang efektif," kata Wamenkes dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.
Wamenkes menyebutkan komunitas menjadi garda terdepan lantaran memiliki hubungan yang dekat dan erat dengan masyarakat. Dengan demikian, lanjutnya, berbagai program positif yang dilakukan bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk kelompok paling rentan terhadap HIV/AIDS.
Ke depan ia mendorong agar pelibatan komunitas dalam pengendalian HIV/AIDS dapat lebih maksimal dan menyeluruh. Komunitas tidak hanya terlibat pada tataran implementasi, melainkan harus ikut mulai dari tahap perencanaan, penganggaran, implementasi, pemantauan, hingga evaluasi.
Senada dengan Wamenkes, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu meyakini bahwa pelibatan komunitas dalam pengendalian HIV/AIDS makin mempercepat target Indonesia mengakhiri HIV/AIDS pada 2030. Artinya, Indonesia hanya memiliki waktu tujuh tahun.
"Waktu kita tidak banyak lagi untuk eliminasi HIV/AIDS. Saya minta tolong, mari setiap kita yang sudah tahu statusnya, kita dampingi dan berikan pemahaman supaya mereka mau mendapatkan ARV (Antiretroviral)," katanya.
Dengan waktu yang singkat ini, Maxi mengajak semua pihak untuk menyukseskan penanggulangan HIV/AIDS yang ditandai dengan dengan tercapainya Three Zero, yaitu zero infeksi baru, kematian, serta stigma dan diskriminasi akibat HIV/AIDS.
Diketahui Hari AIDS Sedunia rutin diperingati pada 1 Desember setiap tahunnya. Peringatan hari tersebut penting untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan kemandirian masyarakat akan pentingnya pencegahan dan mendorong peran aktif masyarakat dalam pengendalian HIV/AIDS. Tema global Hari AIDS Sedunia tahun 2022 yaitu "Lets Communities Lead" dipilih mengingat pentingnya keterlibatan komunitas di seluruh tahapan pengendalian AIDS.
Baca juga: Kemenkes pastikan pengobatan HIV/AIDS gratis
Baca juga: OKP di Papua harus aktif sosialisasikan bahaya HIV/AIDS
Sedangkan tema nasional yang diambil adalah "Bergerak Bersama Komunitas: Akhiri AIDS 2030" yang mengajak semua untuk mengulurkan tangan dan bergerak bersama sebagai kekuatan terbesar untuk mengakhiri AIDS di Indonesia.