Mataram (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), mulai membuka kegiatan pelatihan kerja bagi masyarakat yang masuk kategori kemiskinan ekstrem.
Kepala Disnaker Kota Mataram Rudi Surywan di Mataram, Rabu, mengatakan pelatihan kerja hari ini dimulai dengan pelatihan menjahit dengan 40 peserta yang dibagi dalam dua angkatan.
"Pelatihan menjahit kami laksanakan selama 10 hari di gedung milik salah satu pihak swasta. Pelatihan menjahit dimulai dari dasar hingga praktek," katanya.
Kegiatan pelatihan menjahit itu bertujuan menciptakan dan memperluas lapangan kerja bagi warga Kota Mataram, sehingga angka pengangguran dan kemiskinan ekstrem bisa turun setiap tahun.
Karena itu, lanjutnya, setelah 40 peserta mengikuti pelatihan selama 10 hari, mereka langsung mendapatkan bantuan berupa mesin jahit semi otomatis serta peralatan dan perlengkapan menjahit lainnya.
"Harapan kami, keterampilan dan peralatan yang didapatkan bisa menjadi modal awal mereka membuka usaha," kata Rudi.
Lebih jauh ia mengatakan animo masyarakat Kota Mataram untuk ikut pelatihan menjahit cukup tinggi, yang terlihat dari jumlah pendaftar.
Dari 40 kuota peserta yang disiapkan, kata dia, masyarakat yang mendaftar 126 orang. "Karena kuota kami terbatas, kami seleksi lagi dan memprioritaskan untuk pendaftar yang masuk kategori kemiskinan ekstrem," katanya.
Setelah pembukaan pelatihan kerja bidang menjahit, pihaknya juga akan melaksanakan pelatihan pangkas rambut (barber shop) dengan kuota 40 peserta pada Kamis (7/12).
Selain itu, lanjutnya, akan dilaksanakan juga pelatihan kerja bagi penyandang disabilitas, bekerja sama dengan Dinas Sosial dengan jenis pelatihan tata rias.
Baca juga: Disnaker mengusulan UMK Mataram disepakati naik menjadi Rp2.685.000
Baca juga: Disnaker Mataram mengalokasikan Rp300 juta untuk pelatihan kerja
"Kuota peserta 20 orang, khusus untuk pelatihan kerja bagi penyandang disabilitas. Insya Allah kami mulai Senin (11/12)," katanya.
Untuk tiga jenis pelatihan kerja tersebut, kata Rudi, programnya sama yakni latihan kerja dan peralatan kerja agar mereka bisa membuka usaha sendiri dan mandiri.
Berita Terkait
Disnaker beri pelatihan kerja barista dan sablon di Mataram
Selasa, 8 Oktober 2024 13:11
Dinsos Mataram siapkan tim monev pelatihan kerja dan bantuan peralatan PRSE
Jumat, 30 Agustus 2024 15:40
Disnaker siapkan pelatihan tata boga sasar warga miskin di Mataram
Selasa, 27 Agustus 2024 15:14
Sebanyak 40 peserta ikuti pelatihan otomotif secara gratis di Mataram
Selasa, 30 Juli 2024 16:03
Pendaftar pelatihan otomotif di Mataram lampaui target
Jumat, 26 Juli 2024 14:04
Perempuan rawan sosial ekonomi di Mataram dapat pelatihan kerja
Jumat, 19 Juli 2024 15:16
Disnaker buka pelatihan otomotif di Mataram guna atasi kemiskinan ekstrem
Kamis, 18 Juli 2024 9:01
Penanganan kemiskinan ekstrem di Mataram melalui pelatihan kerja
Selasa, 16 Juli 2024 14:31