Pelatihan kerja gratis di Mataram dibuka pendaftaran

id Disnaker,Kota Mataram,pelatihan kerja

Pelatihan kerja gratis di Mataram dibuka pendaftaran

Kegiatan pelatihan tata boga yang dilaksanakan  Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2024. ANTARA/HO-Disnaker

Mataram (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat membuka pendaftaran pelatihan kerja gratis bagi pengangguran dan masyarakat miskin sebagai upaya mengurangi angka kemiskinan ekstrem di kota itu.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Mataram H Rudi Suryawan di Mataram, Selasa, mengatakan, untuk jenis pendaftaran pelatihan kerja yang dibuka saat ini adalah tata boga.

"InsyaAllah, besok kami juga buka pendaftaran untuk pelatihan kerja tata rias," katanya.

Untuk dua kegiatan pelatihan tersebut, Disnaker menyiapkan kuota bagi 60 orang pendaftar. Masing-masing 30 orang untuk pelatihan tata boga dan 30 orang untuk tata rias.

Baca juga: Disnaker Mataram akomodasi pelatihan kerja bagi karyawan PHK

Pembukaan pendaftaran pelatihan kerja gratis itu berlangsung sampai 25 September 2025, dengan syarat utama yang mendaftar adalah warga Kota Mataram.

Masyarakat yang mendaftar pelatihan kerja harus memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kota Mataram, berusia 25-45 tahun, dan belum bekerja atau sedang menganggur.

Dengan demikian, apa yang menjadi target pelaksanaan pelatihan yakni mengurangi pengangguran, membuka lapangan kerja dan mengentaskan kemiskinan ekstrem bisa tercapai.

Sementara untuk pelaksanaan pelatihan, katanya, dijadwalkan pada awal Oktober 2025 di Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Kegiatan pelatihan dijadwalkan berlangsung selama enam hari," katanya.

Baca juga: Para PMKS di Mataram disiapkan pelatihan kerja

Setelah mengikuti pelatihan, kata Rudi, para peserta juga akan mendapatkan bantuan berbagai peralatan sesuai dengan jenis pelatihan yang diikuti.

Peralatan tersebut dihajatkan sebagai modal awal peserta agar mandiri membuka lapangan kerja sendiri.

"Untuk pelaksanaan pelatihan kerja tahun 2025, kami mengalokasikan anggaran sekitar Rp900 juta bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DHCHT)," katanya.

Selain dua pelatihan tersebut, sebelumnya pada akhir Juli 2025 Disnaker juga sudah melaksanakan dua jenis pelatihan gratis yakni pelatihan las dan servis mesin pendingin atau AC dengan jumlah peserta 64 orang atau masing-masing 32 orang per satu jenis pelatihan.

"Mereka juga sudah mendapatkan bantuan peralatan sesuai jenis pelatihan yang diikuti," katanya.

Lebih jauh Rudi mengatakan, sebagai bahan evaluasi terhadap pelatihan kerja gratis yang sudah dilaksanakan Disnaker setiap tahun pihaknya aktif melakukan pemantauan.

"Para peserta yang sudah dilatih, terus kami pantau melalui grup yang ada, dan secara berkala datang ke lokasi mereka. Alhamdulillah, rata-rata sudah buka usaha sendiri," katanya.

Baca juga: Disnaker seleksi 130 pendaftar pelatihan kerja mesin pendingin di Mataram
Baca juga: Puluhan pengangguran di Mataram ikuti pelatihan kerja juru las pemula
Baca juga: Warga miskin di Mataram disiapkan pelatihan kerja
Baca juga: Dinsos Mataram siapkan pelatihan kerja bagi perempuan rawan ekonomi sosial

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.