Pembangunan Ruang Kreatif Teras Udayana Mataram rampung

id teras udayana

Pembangunan Ruang Kreatif Teras Udayana Mataram rampung

Ruang Kreatif Teras Udayana Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Jumat (8/1/2023). (ANTARA/Nirkomala)

Alhamdulillah, proses pembangunan fisik Teras Udayana sudah 100 persen
Mataram (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan pembangunan Ruang Kreatif Teras Udayana di areal Tugu Bumi Gora Mataram yang dibangun dari program bantuan pemerintah pusat Rp5,6 miliar sudah rampung.

"Alhamdulillah, proses pembangunan fisik Teras Udayana sudah 100 persen pada 14 Desember 2023 atau sesuai kontrak dan saat ini masuk tahap pemeliharaan," kata Pelaksana Tugas Kepala Dispar Kota Mataram Nizar Denny Cahyadi di Mataram, Selasa.

Untuk kegiatan peresmian, katanya, direncanakan pada 13-14 Januari 2023 atau setelah tahap pemeliharaan berakhir.

Acara peresmian Teras Udayana akan digelar selama dua malam. Pada malam pertama peresmian dilaksanakan dengan acara tasyakuran dengan kegiatan membaca Surah Yasin (Yasinan) dan doa bersama.

"Selanjutnya, malam kedua dilakukan proses peresmian dengan berbagai kegiatan seni dan budaya," katanya.

Baca juga: Ruang kreatif Teras Udayana di Kota Mataram ditarget rampung dalam 4 bulan

Dia mengatakan Ruang Kreatif Teras Udayana yang dilengkapi dengan gelanggang pertunjukan seni budaya atau amfiteater memiliki tribun dengan kapasitas hingga 3.000 penonton, diperuntukkan khusus kegiatan seni dan budaya.

Dalam pemanfaatan, gelanggang pertunjukan seni amfiteater di atas lahan 1.000 meter persegi itu mengadopsi gelanggang pertunjukan di Ubud, Bali yang setiap akhir pekan mementaskan Tari Kecak menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang datang.

"Begitu juga kita, amfiteater di Teras Udayana bisa dimanfaatkan oleh para pelaku seni dan budaya untuk menggelar pertunjukan sebagai bagian promosi pariwisata," katanya.

Dengan demikian, katanya, areal Teras Udayana harus steril dari kegiatan politik.

"Teras Udayana, tidak boleh digunakan untuk kegiatan politik," katanya.

Selain itu, katanya, areal Teras Udayana harus steril dari kegiatan pedagang kaki lima sebab areal tersebut akan ditata secara menyeluruh dengan pembangunan fasilitas pendukung termasuk pedestrian seperti Taman Sangkareang.

Untuk tambahan fasilitas pendukung khususnya di bidang kuliner, Dispar telah berkolaborasi dengan Dinas Perdagangan (Disdag) yang sudah menyiapkan 24 lapak UMKM di samping Teras Udayana.

"Jadi masyarakat yang sudah menonton pertunjukan seni budaya, bisa langsung menikmati aneka kuliner khas lokal di lapak UMKM," katanya.

Guna memudahkan koordinasi pemanfaatan Teras Udayana, Dispar telah menyiapkan kantor pengelola di bagian bawah tribun, agar masyarakat yang hendak berkegiatan bisa lebih terkoordinasi.

"Di bawah tribun Teras Udayana, kita jadikan kantor pengelola yang petugas dari Dinas Pariwisata. Jadi kalau ada yang mau menggunakan Teras Udayana bisa mengajukan izin di kantor tersebut," katanya.

Baca juga: Pembangunan ruang kreatif Teras Udayana Mataram Rp5,6 miliar dimulai
Baca juga: Dispar menyiapkan kantor pengelola Teras Udayana Mataram