Semarang (ANTARA) - Polisi menyelidiki kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh seorang bapak yang menewaskan anak laki-lakinya di Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin.
Kapolrestabes Kombes Pol.Irwan Anwar mengatakan kasus tersebut dalam penanganan Satreskrim Polrestabes Semarang.
Korban meninggal dunia diketahui berinisial GS (22) yang diduga tewas setelah dipukul oleh ayahnya sendiri, SM (60), dengan menggunakan kayu dan batu.
Baca juga: Polisi tangkap pelaku pembunuh satu keluarga di Musi Banyuasin
Dari informasi yang dihimpun, tindakan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW (18).
"Peristiwa bermula ketika korban pulang ke rumah dalam kondisi mabuk," kata Irwan.
Korban diduga terlibat perselisihan dengan adiknya dan mengancam dengan sebilah pisau.
Baca juga: Polisi buru pelaku pembunuhan satu keluarga di Musi Banyuasin Sumsel
Pelaku yang mendengar keributan itu kemudian menghampiri korban dan memukulkan batang kayu ke bagian kepala dan tubuh.
Setelah korban jatuh, pelaku kemudian memukulkan batu ke kepala korban.
Sementara Kasat Reskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena membenarkan pelaku sudah diamankan.
Menurut dia, petugas juga melakukan olah TKP yang berada di rumah pelaku.
Sementara jenazah korban dibawa ke RS Dr.Kariadi Semarang untuk diautopsi.
Baca juga: Selama 2023, Polisi tangkap 149 tersangka penjahat di Lombok Tengah
Seorang bapak aniaya anak hingga tewas di Semarang
Peristiwa bermula ketika korban pulang ke rumah dalam kondisi mabuk