Mataram (Antara NTB) - Perseroan Terbatas Jasa Raharja Cabang Nusa Tenggara Barat memberikan pendidikan dan pelatihan pengelolaan keuangan kepada 20 pelaku usaha yang menjadi mitra binaannya di Kota Mataram, Selasa.
Kepala PT Jasa Raharja Cabang Nusa Tenggara Barat (NTB) H Supriadi, di Mataram, Selasa, menjelaskan tujuan kegiatan pendidikan dan pelatihan (diklat) tersebut untuk membekali pelaku usaha mitra binaan yang masuk dalam Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) agar mereka mampu mengelola dana pinjaman lunak yang sudah diberikan.
"Sebanyak 20 pelaku usaha yang ikut dalam kegiatan diklat ini sudah memperoleh dana pinjaman modal kerja berkisar Rp5 juta hingga Rp25 juta dengan bunga 6 persen per tahun," katanya.
Sebanyak 20 pelaku usaha yang menjadi peserta diklat selama dua hari, terdiri atas pelaku usaha bidang usaha perdagangan delapan orang, bidang industri delapan orang dan bidang jasa empat orang. Seluruhnya dari Kota Mataram dan sekitarnya.
Dengan diklat tersebut, Supriadi berharap mitra binaannya tidak lagi bingung dalam mengelola dana pinjaman yang diterimanya, sehingga apa yang menjadi tujuan untuk mengembangkan usaha dapat tercapai.
"Tujuan dari penyaluran dana PKBL adalah untuk menciptakan pelaku usaha mitra binaan yang tangguh dalam mengelola usahanya, sehingga ke depannya bisa diarahkan mengakses permodalan yang lebih besar di perbankan," ujarnya.
Kepala Unit PKBL Jasa Raharja Cabang NTB, Eko Mulyanto, menyebutkan pihaknya telah menyalurkan dana program kemitraan sebesar Rp455 juta kepada 22 mitra binaan. Jumlah tersebut sudah mencapai 75 persen dari anggaran sebesar Rp600 juta pada tahun 2016.
Di samping program kemitraan, PT Jasa Raharja Cabang NTB juga melaksanakan program tanggung jawab sosial perusahaan berupa penyaluran dana bantuan hibah sebesar Rp698 juta pada tahun 2016.
"Dana bantuan tersebut dipergunakan oleh masyarakat untuk membangun sarana ibadah, sarana pendidikan dan pembangunan sarana umum lainnya serta dalam bentuk bantuan sosial lainnya," katanya.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) NTB Hj Selly Andayani, yang hadir pada acara diklat sangat mengapresiasi perhatian yang diberikan kepada pelaku usaha.
Sebab upaya tersebut juga membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pelaku UMKM.
"Apa yang dilakukan Jasa Raharja NTB sejalan dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah NTB hingga 2018, yakni meningkatkan kualitas wirausaha baru. Diklat ini adalah kegiatan luar biasa," ucapnya. (*)
Jasa Raharja NTB Latih Binaannya Kelola Keuangan
"Sebanyak 20 pelaku usaha yang ikut dalam kegiatan diklat ini sudah memperoleh dana pinjaman modal kerja"