Moeldoko nyatakan tak ada pengerahan Forkopimda menangkan Prabowo-Gibran

id KSP,Moeldoko, dana desa, Pemilu 2024, Prabowo-Gibran, Forkopimda,prabowo-gibran, pemilu, pilpres, pemilu 2024, pilpres 2

Moeldoko nyatakan tak ada pengerahan Forkopimda menangkan Prabowo-Gibran

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat menyampaikan keterangan seputar isu pengerahan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk Pemilu 2024 di Gedung Kantor Staf Presiden (KSP) Jakarta, Senin (15/1/2024). ANTARA/Yashinta Difa

Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyatakan tidak ada pengerahan forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) kepada kepala desa untuk memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melalui penggunaan dana desa dalam Pemilu Presiden 2024.

"Ya," kata Moeldoko dalam konferensi pers di Gedung Kantor Staf Presiden (KSP) Jakarta, Senin, saat ditanya apakah dirinya dapat memastikan tidak ada pengerahan Forkopimda untuk memenangkan Prabowo-Gibran menggunakan dana desa.

Ia mengatakan segala bentuk penyalahgunaan dana desa akan ditindak tegas oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), termasuk penggunaan untuk memenangkan kandidat tertentu dalam Pemilu 2024.

"Mendagri saya pikir akan tegas atas hal-hal seperti itu," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Moeldoko memastikan bahwa narasi perbincangan pemanfaatan dana desa untuk pemenangan Prabowo-Gibran merupakan isu.

"Itu isu. Persoalannya kita terburu menangkap isu untuk diberitakan," ucapnya.

Sebelumnya, beredar rekaman di akun TikTok @nasionalcorruption yang berisi percakapan seputar dukungan Forkopimda Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, untuk memenangkan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo-Gibran.

Baca juga: PLN dan KSP prioritaskan kesejahteraan nelayan Sulut
Baca juga: Bansos aksi nyata pemerintah rawat kedaulatan pulau terdepan


Rekaman tersebut mencantumkan narasi "Bocor rekaman perbincangan antara Dandim, Bupati, Kapolres dan Kajari Batubara". Rekaman dalam video tersebut menyuarakan arahan untuk kepala desa agar mendukung pasangan calon nomor urut 2.