London (ANTARA) - Lebih dari 1.000 musisi Swedia mengimbau Persatuan Siaran Eropa (EBU) mengeluarkan Israel dari Kontes Lagu Eurovision akibat perang yang dilancarkan negara itu di Gaza.
Dalam sebuah surat terbuka yang disiarkan surat kabar Swedia Aftonbladet pada Senin, kumpulan artis dari negara tuan rumah Swedia menyatakan harapan bahwa pihak penyelenggara konsisten terhadap negara-negara yang melanggar nilai-nilai demokrasi dan hak azasi manusia.
Melihat fakta bahwa Rusia dilarang dalam kompetisi itu pada 2022 akibat perangnya di Ukraina, lebih dari 1.000 menandatangani petisi yang menekankan bahwa hal sama juga harus diterapkan kepada Israel.
Baca juga: WHO sebut tuduhan Israel atas UNRWA 'pengalihan"
Baca juga: AS, Inggris dan sejumlah negara hentikan sementara danai pengungsi Palestina
Sebagai respon atas imbauan tersebut, EBU kemudian menyatakan tidak akan mengeluarkan Israel dari kompetisi itu karena menginginkan status kompetisi tersebut sebagai event non-politik yang bertujuan menyatukan penonton dari seluruh dunia melalui musik.
Israel melancarkan serangan membabi buta di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas Hamas pada 7 Oktober, yang menewaskan setidaknya 2.636 orang Palestina dan melukai 65.387 lainnya. Sementara Israel meyakini bahwa hampir 1.200 warganya tewas akibat serangan Hamas tersebut.
Serangan Israel menyebabkan 85 persen dari populasi Gaza terpaksa menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara 60 persen dari infrastruktur daerah kantong tersebut rusak atau hancur.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
Menakar potensi Timnas Indonesia bertemu Israel di Olimpiade Paris 2024
Rabu, 24 April 2024 13:33
BI perlu pertahankan bunga imbas konflik geopolitik
Rabu, 24 April 2024 6:03
Jumlah tenaga kesehatan tewas di Jalur Gaza berjumlah 350 lebih
Selasa, 23 April 2024 11:55
Irak peringatkan bahaya eskalasi militer pada konflik Israel-Iran
Minggu, 21 April 2024 18:54
Pertamina sebut tak ketergantungan BBM dari Timur Tengah
Sabtu, 20 April 2024 6:30
Eskalasi di Timur Tengah tidak menguntungkan siapa pun
Sabtu, 20 April 2024 6:13
Pemerintah China harap semua pihak redakan situasi pasca-serangan ke Iran
Sabtu, 20 April 2024 5:42
Israel tembakkan rudal ke aset AU Iran
Jumat, 19 April 2024 20:11