Jakarta (ANTARA) - Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Respirologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr Rina Triasih memastikan tindakan menyedot hidung anak yang sedang pilek secara manual aman untuk dilakukan.
"Jadi kalau menyedot hidung pakai alat sedotan yang dijual itu aman. Aman-aman saja," katanya dalam taklimat media yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa.
Rina menilai tindakan tersebut lebih direkomendasikan dibandingkan dengan memberikan obat pilek kepada anak, terutama bayi, karena hal tersebut tidak direkomendasikan, mengingat organ tubuh bayi yang masih kecil dan terbatas fungsinya.
Ia mengatakan berbagai penelitian telah mengungkapkan bahwa tidak ada perbedaan antara batuk pilek pada anak yang diobati dan yang tidak diobati.
Jika anak sudah mulai bertumbuh besar, kata dia, maka orang tua harus mulai mengajari anak untuk membuang cairan ingus secara mandiri, karena hal itu tersebut merupakan upaya tubuh dalam mengeluarkan benda asing dalam tubuh.
"Jadi itu adalah salah satu mekanisme pertahanan tubuh secara mekanik. Kalau ada sesuatu hal yang berada di saluran napas kita itu yang biasanya tidak ada. Jadi kita sebut sebagai benda asing," jelasnya.
Untuk mempermudah proses pengeluaran ingus, Rina mengatakan para orang tua dapat memberikan minuman hangat dan madu kepada anak atau memberikan campuran jeruk nipis dan kecap sesuai dengan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Baca juga: Nasi hingga mie diprediksi jadi tren kuliner anak-anak muda di 2024
Baca juga: Ragam camilan sehat untuk pemenuhan gizi anak
Selain itu ia menyatakan bahwa minuman dingin menyebabkan batuk dan pilek adalah fakta. Ia menganjurkan agar masyarakat menghentikan konsumsi minuman dingin pada saat menderita batuk dan pilek biasa atau yang juga dikenal sebagai selesma.
"Secara umum itu juga ada rambut-rambut getar (di hidung), yang dia selalu bergerak keluar. Intinya adalah untuk menyapu kalau ada kotoran atau lendir-lendir yang berlebihan. Nah si suhu dingin itu, itu akan mengganggu gerakan si rambut-rambut getar itu, sehingga mungkin nanti akan bisa menyebabkan produksi lendirnya menjadi lebih banyak," ucap Rina.
Berita Terkait
Alasan anak pilek dianjurkan hindari minuman dingin
Rabu, 21 Februari 2024 8:16
Anak alami selesma bisa sembuh sendiri dalam 7-10 hari
Selasa, 20 Februari 2024 20:01
Hampir 90 persen jamaah haji Mataram terserang batuk pilek
Senin, 17 Juli 2023 20:23
Teknik pijat bayi saat mengalami pilek batuk berdahak
Jumat, 2 Desember 2022 23:54
Tips tangani anak saat demam hingga batuk pilek
Jumat, 2 Desember 2022 22:55
Resep ramuan penurun demam dan pereda batuk pilek si buah hati
Jumat, 11 November 2022 22:04
Mataram adaptif kebijakan anak batuk pilek tidak boleh sekolah
Jumat, 29 Juli 2022 17:00
Haruskah izin kerja saat pilek?
Selasa, 16 Oktober 2018 14:51