Mataram (Antara NTB) - Rektor Universitas Islam Negeri Mataram Dr H Mutawalli MAg mengatakan era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla membuat perubahan signifikan terutama fenomena keberagaman umat beragama yang begitu indah.
"Interaksi umat atau komunitas di Indonesia dengan segala keberagamannya sangat luar biasa," kata Mutawalli memberikan penilaian terhadap tiga tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla, di Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Ia membandingkan dengan kondisi di negara-negara Timur Tengah, situasinya masih diliputi peperangan, meskipun mayoritas penduduknya muslim.
Kondisi demografi dan keberagaman umat serta suku di Timur Tengah juga tidak sebanyak di Indonesia, namun peperangan belum menunjukkan tanda-tanda berakhir.
"Pemerintahan Jokowi-JK sangat memberikan perhatian kepada kelompok minoritas dan mengajak seluruh umat beragama untuk saling menghargai," ujarnya.
Jokowi-JK, lanjut Mutawalli, juga terus berupaya mengembangkan Islam moderat yang mengamalkan dan menjalankan nilai-nilai Islam atas dasar pola pikir yang lurus dan pertengahan (I`tidal dan wasath).
"Saya acungi jempol, karena itu (Islam moderat) adalah pilihan tepat dengan kondisi keberagaman yang besar dan sesuai dengan ideologi Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945," ucapnya.
Keberagaman Indonesia yang luar biasa, menurut dia, akan semakin kokoh dengan semakin kuatnya pembangunan infrastruktur yang menghubungkan antar-wilayah di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Infrastruktur tersebut berupa jalan, terutama di daerah-daerah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal), seperti di Papua, Kalimantan dan beberapa provinsi yang berbatasan dengan negara lain.
Begitu juga di bidang infrastruktur perhubungan laut. Jokowi-JK memprogramkan pembangunan tol laut yang mempermudah akses keluar masuk orang dan barang dari satu provinsi ke provinsi lain dalam rangka menekan biaya distribusi.
"Saya ini orang kampung. Tidak dipungkiri masyarakat sudah tidak susah memenuhi kebutuhannya. Kesejahteraan nelayan juga mulai naik," kata Mutawalli sembari menambahkan Indonesia sudah maju di bawah kepemimpinan Jokowi-JK.
Meskipun ada kemajuan, menurut Mutawalli, tidak ada sebuah kepemimpinan yang sempurna, meskipun harus diakui bahwa sudah ada perubahan yang signifikan di berbagai bidang pada era kepemimpinan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla.
"Tentunya kekurangan tersebut harus ditutupi dengan dukungan seluruh rakyat Indonesia demi mewujudkan NKRI yang maju, berdaulat, adil dan makmur," katanya. (*)