Rektor UIN Bandung Prof Mahmud dilantik jadi Ketua FKUB Kabupaten Bekasi

id Pelantikan Ketua FKUB,FKUB Kabupaten Bekasi,Rektor UIN Bandung,Forum Kerukunan Umat Beragama

Rektor UIN Bandung Prof Mahmud dilantik jadi Ketua FKUB Kabupaten Bekasi

Penjabat Bupati Bekasi melantik Rektor UIN Bandung Profesor Mahmud sebagai Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama Kabupaten Bekasi di Hotel Grand Cikarang, Jumat. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).

Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung Profesor Mahmud dilantik sebagai Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama atau FKUB Kabupaten Bekasi, Jawa Barat periode 2022-2027.

Pelantikan dipimpin Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan di Hotel Grand Cikarang, Jumat, dihadiri unsur Forkopimda, Kepala Bakesbangpol, dan Kepala Kemenag Kabupaten Bekasi. Profesor Mahmud menggantikan Athoillah Mursjid yang meninggal dunia pada bulan lalu.

"FKUB ini memiliki peran yang sangat penting untuk menjaga kesatuan dan persatuan kita di Kabupaten Bekasi, sehingga terjalin keharmonisan antarumat beragama," kata Dani Ramdan usai pelantikan.

Dia mengatakan kerukunan sesama umat beragama adalah salah satu pondasi utama dalam membangun masyarakat yang harmonis dan sejahtera. Dirinya mengapresiasi sekaligus mengucapkan terima kasih kepada pengurus FKUB yang telah bergerak cepat untuk mengisi kekosongan jabatan Ketua FKUB Kabupaten Bekasi.

"Penggantinya sudah tidak asing lagi, siapa yang tidak kenal sama Prof DR Mahmud, beliau adalah Rektor UIN Bandung, beliau turun gunung untuk memimpin FKUB, ini adalah sebagai anugerah bagi kita semua," katanya.

Dani berharap kehadiran Ketua FKUB Kabupaten Bekasi yang baru mampu membawa tambahan semangat serta menghadirkan program yang baik dalam rangka menciptakan kerukunan umat beragama.

Baca juga: Kampung moderasi Gorontalo perkuat kerukunan antar umat beragama
Baca juga: FKUB Sulteng sebut rumah ibadah bukan tempat kampanye

Ketua FKUB Kabupaten Bekasi Prof Mahmud mengatakan peran FKUB sangat strategis dalam menjaga keharmonisan dan kerukunan sesama umat beragama. "Tugas FKUB adalah bagaimana menjaga umat beragama menjadi harmonis, sehingga tercipta kerukunan di tengah masyarakat," katanya.

Mahmud menyebut dalam waktu dekat pihaknya akan menyusun program dan strategi FKUB untuk mencegah munculnya konflik keagamaan di wilayah Kabupaten Bekasi.