Anak usaha Pelindo catat laba bersih Rp157,6 miliar

id PT Jasa Armada Indonesia Tbk,Jasa Armada Indonesia,IPCM,Jasa Armada,Pelindo,Pelabuhan Indonesia,transportasi,logistik,IP

Anak usaha Pelindo catat laba bersih Rp157,6 miliar

(Kiri ke Kanan) Direktur Keuangan & SDM PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) Reini Delfianti, Direktur Utama IPCM Shanti Puruhita, Direktur Armada & Operasi IPCM Muhammad Iqbal dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (01/04/2024). (IPCM)

Jakarta (ANTARA) - Anak perusahaan PT Pelindo yaitu PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) membukukan laba bersih senilai Rp157,6 miliar pada tahun 2023, atau meningkat 4,6 persen year on year (yoy) dibandingkan Rp150,6 miliar pada tahun sebelumnya.

Laba bersih perseroan ditopang oleh pendapatan yang meningkat 16,1 persen (yoy) dari sebelumnya Rp980 miliar pada tahun 2022 menjadi senilai Rp1,1 triliun pada tahun 2023. Direktur Utama IPCM Shanti Puruhita dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin, menjelaskan kontributor utama pendapatan adalah segmen jasa pelabuhan umum sebesar Rp525 miliar atau 46,1 persen dari total pendapatan, diikuti jasa Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) sebesar Rp191 miliar atau berkontribusi 16,8 persen.

Kemudian, jasa Terminal Khusus (Tersus) sebesar Rp343 miliar atau berkontribusi 30,1 persen, diikuti jasa pengelolaan kapal dan jasa marine lainnya yang masing-masing berkontribusi senilai Rp31,5 miliar dan Rp46 miliar.

“Kami bersyukur dapat mempertahankan kinerja positif kami dengan adanya kenaikan pendapatan IPCM tahun 2023 kemarin yang berhasil menembus satu triliun, kinerja baik ini tentunya turut didukung oleh pangsa pasar yang terus meluas serta perekonomian yang semakin membaik di tahun 2023.” ujar Shanti.

Ia menjelaskan, komitmen perseroan untuk memberikan pelayanan terbaik dari sisi keselamatan dan kesiapan armada tercermin dalam pelaksanaan maintenance serta docking kapal yang meningkat pada tahun 2023.

"Hal tersebut membuat beban pokok pendapatan meningkat 17,8 persen dari Rp678 miliar pada tahun 2022 menjadi Rp799 miliar pada tahun 2023," ujar Shanti.

Selain kontribusi beban biaya BBM yang juga meningkat namun sejalan dengan angka pencapaian pendapatan, sehingga tetap dapat menjaga proporsi laba usaha yang meningkat 5,6 persen dari Rp174 miliar pada 2022 menjadi Rp184 miliar pada 2023.

“IPCM juga mencatatkan kenaikan total aset sebesar 2,3 persen dari Rp1,49 triliun pada 2022 menjadi Rp1,52 triliun pada akhir 2023,” ujar Shanti.

Baca juga: Pelindo diskon jasa penumpukan pembatasan angkutan barang
Baca juga: Pelindo Regional 4 gelar "Employee Gathering"


Pada tahun 2023, Shanti menjelaskan, perseroan berhasil meluncurkan tiga kapal pandu dan satu kapal tunda baru, serta melakukan beberapa penandatanganan perjanjian kerja sama bisnis untuk pelayanan di wilayah BUP IPCM yaitu dengan PT Cemindo Gemilang Tbk., PT Nusantara Regas, PT Jawa Satu Power, PT Cirebon Electric Power, PT Cirebon Energi Prasarana, serta melakukan penandatanganan kerjasama mitra strategis

“Di tahun 2024, strategi bisnis IPCM akan dilanjutkan dengan menyesuaikan strategi dan rencana induk perusahaan yang bergerak di bidang jasa maritim dengan terus melaksanakan ekspansi bisnis baik organik maupun anorganik.” ujar Shanti.